PURWOKERTO – Komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) merupakan komunitas sosial yang fokus perhatiannya terhadap anak-anak.
SAN bergerak untuk meningkatan pendidikan anak-anak serta menciptakan ruang bermain bagi mereka di berbagai tempat, khususnya di pelosok desa.
Komunitas SAN saat ini telah tersebar di seluruh Indonesia dengan total di 72 kabupaten dan kota. SAN sendiri berpusat di kota Kediri, Jawa Timur.
Salah satu komunitas SAN yang aktif bergerak untuk menciptakan senyum anak-anak adalah SAN Purwokerto.
SAN Purwokerto berdiri pada 2019 lalu, di mana relawan tutornya saat ini berjumlah 30 orang. Mereka sebagian besar merupakan mahasiswa.
SAN Purwokerto secara rutin menyelenggarakan pengajaran dua kali sebulan ke anak-anak. Kegiatan rutin ini biasanya di selenggarakan di Oemah Sinau dengan mengajar anak-anak Desa Kemutung Lor dan sekitarnya.
Selain itu, mereka mengadakan kegiatan seperti Seribu Senyum Nusantara (SSN), Ekspedisi Merah Putih (EMP), Taman baca, ekspedisi ke panti asuhan, serta Webminar seputar anak dan psikologi.
Koordinator SAN Puwokerto, Musthiko mengatakan, awalnya kegiatan SAN sempat terhambat karena adanya pandemi. Karena interaksi langsung, seperti mengajar, taman baca, serta ekspedesi ke tempat-tempat anak terbatasi oleh PPKM.
”Kegiatan baru berjalan optimal pada Agustus, Karena kegiatan kita sebagian besar membangun interaksi langsung jadi takutnya kalau kumpul ada yang tidak suka atau gimana,” ujarnya.
Beri Dampak
Selain bermakna bagi anak-anak, kehadiran SAN juga membawa dampak bagi para tutor yang terlibat di dalamnya.
Salah satunya, Oki mahasiswa ITT Telkom Purwokerto yang bergabung pada Mei 2020 ini. Ia merasa SAN membuatnya lebih mengenal dunia anak.
”Sejak ikut SAN aku berusaha banget untuk membangun interaksi dengan anak-anak. Seperti mengerti ocehan mereka. Jadi, aku yang dulu merasa introvet ketika di kelilingi anak-anak jadi lebih terbuka,” ujarnya.
Selain itu, Oki berharap kegiatan SAN di Purwokreto menjadi lebih bervariatif serta meluas. Terutama kegiatan mengajar bisa di lakukan ke lebih banyak lagi ke desa-desa lain.
SAN sebagai komunitas non profit secara mandiri membiayai kegiatan mereka dalam menciptakan senyum anak-anak. Dana mereka terkumpul dari iuran kas dan berjualan online paid promote di media sosial.
Hasil ini mereka gunakan untuk membeli perlengkapan mengajar serta snack untuk anak-anak.
Bagi yang ingin terlibat dengan SAN untuk membangun senyum anak nusantara dapat memantau akun instagram SAN. Di sana akan di posting salah satunya pemberitahuan open recruitment bagi pihak-pihak yang ingin bergabung dengan SAN.
Nantinya setelah mendaftar saat open recruitment, pengurus SAN akan melakukan seleksi berkas, serta wawancara kepada para calon tutor SAN.(mg02-7)