PURWOKERTO – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan lebaran 2020, PT KAI akan menambah 2 persen tempat duduk dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro saat melakukan kunjungan ke Daop 5 Purwokerto, penambahan tempat duduk dilakukan karena jumlah penumpang kereta api dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
“Kalau dari jumlah tempat duduk, kami akan menambah kapasitas tempat duduk sebanyak 2 persen dari tempat duduk yang ada. Tapi kalau dilihat dari jumlah penumpang, kenaikannya bisa mencapai 4-5 persen, karena penumpang itu dinamis,” ujarnya, Sabtu (15/2).
Jumlah penumpang dinamis misalnya, untuk Jakarta – Surabaya dihitung satu tempat duduk. Tapi ada penumpang yang dari Jakarta turun di Semarang. Kemudian dari Semarang, tempat duduk yang ada bisa diisi lagi untuk penumpang lain tujuan Semarang – Surabaya.
“Kalau dilihat dari penumpang dinamis, pada Lebaran 2020 diprediksi ada kenaikan penumpang antara 4-5 persen dari lebaran tahun lalu,” ujarnya.
Dilihat dari jumlah penumpang secara menyeluruh selama 2018, PT KAI mengangkut 425 juta penumpang. Kemudian pada 2019 terdata mengangkut hingga 432 juta penumpang. Pada 2020 diprediksi jumlah penumpang kereta api akan meningkat lagi.
Untuk menghadapi angkutan lebaran mendatang, direksi dan komisaris PTKAI dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi untuk mengecek kondisi lintasan dan kesiapan personel.
“Dalam waktu dekat, direksi bersama komisaris akan melakukan inspeksi baik di jalur utara maupun jalur selatan, guna meyakinkan bahwa masingmasing stasiun antara siap menghadapi angkutan lebaran,” terangnya.
Sementara untuk jalur ganda antara Kroya hingga Kutoarjo yang saat ini masih dalam penyelesaian, diharapkan pada masa angkutan lebaran sudah rampung dan bisa difungsikan secara penuh. Bila sudah beroperasi secara penuh akan menambah okupansi perjalanan kereta.(G23-60)