Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banyumas

Lahan Pekarangan Diminta Dimanfaatkan Untuk Ketahanan Pangan

Sabtu, 24 Oktober 2020
Topik Banyumas
A A
lahan pekarangan

PANEN SAYUR:Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani di salah satu desa di Kabupaten Banyumas memanen sayuran.

PURWOKERTO-Masyarakat di Kabupaten Banyumas, saat ini terus didorong agar memanfaatkan lahan pekarangan. Langkah ini sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan.

Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, M Hasyim Al Asngari mengatakan, saat ini upaya pemberdayaan keluarga dan lingkungan dalam merealisasikan ketahanan pangan terus dilakukan.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah telah mengalokasikan bantuan stimulan yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat, baik itu kelompok wanita tani, kelompok kepemudaan, dasawisma maupun PKK di tingkat desa.

BacaJuga

Dukung Keputusan Muspimwil, DPC PKB Banyumas Tegaskan Tolak Full Day School

DPC PKB Banyumas Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi, Bahas Penguatan Program Kerja Partai

(Baca Juga : Lahan Pekarangan Dioptimalkan Untuk Ketahanan Pangan )

Tahun ini total ada sebanyak 38 kelompok yang menerima bantuan stimulan untuk pemanfaatan lahan di  pekarangan. ”Awal tahun ada sebanyak 10 kelompok yang menerima bantuan stimulan dalam bentu bibit, benih, dan pupuk,” jelas dia.

Kemudian saat berlangsung pandemi Covid-19 ini, ada sebanyak 13 kelompok yang menerima bantuan stimulan. Selain itu, dari APBD Provinsi juga ada alokasi bantuan stimulan yang diperuntukkan bagi 5 kelompok dan dalam APBD Perubahan juga ada 10 kelompok.

”Jadi arahnya untuk pemanfaatan lahan pekarangan,” jelas dia.

Kendati demikian, lanjut dia, bila kelompok masyarakat tersebut tidak memiliki lahan di sekitar pekarangan, mereka dapat memanfaatkan lingkungan rumah. Misalnya dengan menggunakan polibag. Dalam memanfaatkan lahan di sekitar rumah, kata Hasyim, kelompok masyarakat ini lebih banyak mengembangkan tanaman sayuran.

”Karena lebih cepat panen dan tingkat konsumsinya cukup tinggi, seperti kangkung, terong, cabai,tomat dan lain-lain,” tandasnya

Kelompok Wanita Tani Pokcoy Utami, Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas menjadi salah satu contoh kelompok wanita tani yang saat ini eksis memanfaatkan pekarangan rumah sebagai bahan pangan. Mereka juga secara kolektif mengadakan pembuatan bibit sayur, pupuk hingga menanam anggrek secara kolektif untuk kegiatan mereka.

(Baca Juga : KWT Pokcoy Utami Mulai Produksi Saus)

Selain menanam sayur di pekarangan, mereka juga mengelola kebon bersama di lahan milik desa. Dari hasil tanam sayur berupa cabai dan tomat, mereka juga sudah mulai memproduksi saus cabai dan saus tomat. Dengan produksi yang masih terbatas tersebut, produksi saus tersebut sudah mendapatkan banyak pesanan dari pasar. (bs-)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Kelanjutan Bansos Kemensos Tahun 2021 Belum Jelas

Selanjutnya

Masjid Raya Seribu Bulan Dianggarkan Rp 40 Miliar

Artikel Lainnya

Dukung Keputusan Muspimwil, DPC PKB Banyumas Tegaskan Tolak Full Day School

DPC PKB Banyumas Gelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi, Bahas Penguatan Program Kerja Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In