BANYUMAS-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sodakoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Cilongok bekerja sama dengan Canter Mania Community Indonesia (CMIC) Banyumas Satria memberikan bantuan air bersih kepada warga Desa Panusupan yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau Selasa (3/9).
Penyaluran bantuan air bersih ini dlaksanakan di Grumbul Clekit, Desa Panusupan menggunakan armada truk. Sejumlah penampung air bersih diangkut menggunakan armada truk tersebut.
Ketua Lazisnu Cilongok, Mutaqin mengatakan selain di wilayah Panusupan, pengiriman bantuan air bersih ini digalakan didi beberapa wilayah krisis air di Kecamatan Cilongok. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan dari kami kepada warga yang mengalami kekeringan.
“Di wilayah rawan krisis air seperti di Desa Panusupan ini sangat minim dengan sumber air. Kami bersyukur, karena dengan jumlah toren yang banyak dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga,” katanya.
Lazisnu menyampaikan terimakasih kepada CMIC Banyumas Satria yang telah menyediakan armada truk untuk membantu distribusi air bersih. Kekeringan tahun 2019 ini mulai dirasakan pada bulan Juli lalu dan diprediksi sampai bulan November.
“Dengan adanya bantuan air bersih ini warga sangat terbantu karena hingga kini banyak yang membutuhkan air bersih,” ujarnya.
Kepala Desa Sudimara, Kecamatan Cilongok, Waryoko mengatakan selain wilayah Panusupan, Desa Sudimara juga rawan krisis air bersih saat kemarau ini. Apalagi sumur Pamsimas yang telah menjadi sumber air selama empat tahun lebih, tahun ini mengalami kerusakan.
“Jadi memang kita sedang mencari solusi terkait dengan permasalahan ini. Apalagi selain penanganan mendesak, kita juga akan melakukan penanganan permanen. Untuk itulah adanya bantuan air bersih untuk warga sangat kami butuhkan,” jelasnya.(K37-20)