PURWOKERTO – Anak sekolah saat ini sedang menikmati masa liburan sekolah semester ganjil. Namun liburan kali ini berbeda, lantaran masih berlangsung pandemi Covid-19. Apalagi pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak bepergian.
Namun jangan khawatir, ada sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan oleh anak-anak untuk mengisi kegiatan liburan sekolah. Berikut kegiatan yang menyenangkan dan edukatif yang bisa di lakukan saat liburan sekolah.
1. Berkebun
Berkebun dapat menjadi kegiatan yang produktif dan menyenangkan bagi anak. Ayah dan ibu bisa mengajak anak untuk menanam berbagai jenis tanaman atau merawat tanaman yang sudah ada di halaman rumah atau kebun.
Kegiatan berkebun juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Dengan berkebun, anak belajar tentang tanggung jawab lewat merawat tanaman, belajar tentang sebab-akibat (apa yang memengaruhi tanaman sehat atau malah mati), dan menumbuhkan kecintaan terhadap alam.
Selain itu, berkebun juga membuat anak menjadi aktif secara fisik walaupun hanya di rumah saja.
2. Movie marathon
Orang tua bisa menyiapkan waktu untuk menonton beberapa film bersama-sama dengan anak. Pilihlah film-film untuk anak yang memiliki nilai edukatif, sehingga anak juga mendapatkan pengetahuan baru.
3. Eksperimen sains
Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi. Oleh sebab itu, melakukan eksperimen sains di rumah adalah hal yang sangat menyenangkan untuk di lakukan saat liburan.
Melakukan kegiatan ini dapat mengembangkan kecerdasan anak. Mulai dari melatih keterampilan, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, sampai membantu memahami tentang dunia.
Dalam melakukan kegiatan ini dapat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah. Beri penjelasan ilmiah tentang eksperimen yang sedang di lakukan.
4. Belajar memasak atau membuat kue
Saat ayah dan ibu memasak atau membuat kue, libatkanlah anak dalam prosesnya. Anak dapat belajar mengenai lebih banyak hal lewat memasak daripada yang kita kira.
Kegiatan yang di lakukan saat memasak atau membuat kue, seperti mencampur dan memotong bahan makanan, menggiling adonan, dan lain sebagainya dapat mengembangkan kemampuan motorik halus dan kendali kekuatan pada anak.
Baca Juga : Cegah Covid-19, Seluruh Siswa Diupayakan Dapatkan Vaksinasi
Memasak juga dapat membantu anak untuk meningkatkan konsentrasi (saat berusaha memasak sesuai instruksi) dan kemampuan menghitung (ketika mengukur seberapa banyak bahan yang harus digunakan).
5. Membuat kerajinan tangan
Orang tua mungkin punya barang-barang bekas yang tidak terpakai di rumah, seperti botol plastik, kardus, dan lain sebagainya. Daripada di buang, barang-barang ini dapat di manfaatkan untuk membuat kerajinan tangan sederhana.
Tidak hanya berdampak positif untuk lingkungan dengan memanfaatkan barang-barang bekas, membuat kerajinan tangan memiliki segudang manfaat untuk tumbuh kembang anak. Mulai dari meningkatkan kreativitas, motorik halus, daya ingat, sampai memgembangkan cara berpikir kritis.
6. Bermain permainan edukatif
Anak-anak pasti menyukai kegiatan bermain. Nah permainan yang menyenangkan dapat digabungkan dengan pembelajaran yang edukatif lho.(*-7)
Sumber : icando.co.id