PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas membuka kembali objek wisata andalannya, Lokawisata Baturraden. Pengelola destinasi di lereng Gunung Slamet tersebut menggratiskan tiket masuk selama masa uji coba.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, Lokawisata Baturraden akan mulai beroperasi, Sabtu (27/6). Tiket gratis tersebut berlaku selama dua hari pada 27-28 Juni 2020.
“Nota dinas hari ini sudah turun, besok (Sabtu) mulai operasional. Pengunjung yang ingin datang harus mendaftar atau memesan tiket melalui aplikasi ‘Mas Basid’,” kata dia, ketika dihubungi Jumat (26/6).
Dia menjelaskan, dalam aplikasi tersebut jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden dibatasi hanya 500 orang saja. Bila kuota telah terpenuhi, maka wisatawan tidak diperbolehkan masuk.
Menurut Asis, wisatawan berusia 70 tahun ke atas serta balita tidak boleh berkunjung. Selain itu, suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius tidak boleh masuk sesuai ketentuan protokol kesehatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Untuk waktu operasional juga dibatasi dari pukul 08.00-14.00. Pedagang (di dalam Lokawisata Baturraden) sudah boleh berjualan, dengan catatan harus menggunakan transaksi non tunai. Jadi besok itu sekalian simulasi,” ujarnya.
Asis menambahkan, bagi pengelola objek wisata swasta diminta mengajukan izin operasional kepada Wakil Bupati Banyumas. Setelah itu, tim gabungan dan Gugus Tugas Pariwisata akan melakukan verifikasi sebelum mendapatkan rekomendasi buka.
“Sudah ada 5 yang mengajukan. Besok akan diverifikasi standar operasional prosedurnya dan protokol kesehatannya,” tambahnya. (K35-52)