PURBALINGGA – Di tengah pandemi korona, Kabupaten Purbalingga dipastikan tetap menggelar Pilkada 19 Desember mendatang. Meskipun demikian, semua pihak harus bersinergi untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga, Joko Santoso saat Sarasehan Pilkada Purbalingga, yang diselenggarakan oleh Polres Purbalingga bersama PWI Purbalingga, di Obyek Wisata Green Sabin, Desa Cipaku, Kecamatan, Mrebet, Kamis (25/6) lalu.
“Bisa dikatakan, pilkada nanti, pilkada sunyi. Tidak ada kampanye mengundang massa, tidak ada kumpul-kumpul. Tapi pilkada itu harus sukses meski di tengah pandemi. Semua pihak harus saling sinergi,” katanya.
Menurutnya, sudah jadi tugas bersama antara wartawan dan pemangku kebijakan termasuk Polres Purbalingga untuk mengawal proses demokrasi tersebut agar tetap sesuai dengan aturan.
“Belum lagi berita hoaks yang malah membuat suasana menjadi tidak kondusif. Karena itu kami siap menangkal berita hoaks. Tentunya bersama sama bersinergi dengan jajaran kepolisian,” katanya.
Senada, Wakapolres Purbalingga, Kompol Sopanah mengatakan, sinergitas antara jajaran kepolisian dan wartawan sangat diperlukan terkait pelaksanaan tahapan Pilkada 2020.
“Kita harus bersama-sama mensukseskan Pilkada yang dilaksanakan ditengah pandemi ini,” katanya.
Salah satu hal yang patut diwaspadai saat pelaksanaan tahapan Pilkada, kata Sopanah, adalah maraknya berita hoaks. Oleh karena itu pihaknya berharap jajaran PWI Purbalingga dan wartawan bisa menangkal menyebarnya berita hoaks tersebut.
“Wartawan pasti akan selalu membuat berita yang akurat dan memberikan suasana yang positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain Wakapolres, sejumlah pejabat utama Polres Purbalingga yang lain hadir dalam acara tersebut. Masing-masing Kabag Ops Kompol Pujiono, Kabagren Kompol Herni Suharyati, Kasat Intelkam Kompol Siswoto, Kasat Reskrim AKP Meiyan Priyantoro, Kasat Resnarkoba Iptu Mufti Is Efendi, Kasat Sabhara Iptu Wartono, Kasat Lantas AKP Indri Endrowati dan Kasubbag Humas Iptu Widyastuti.
Pada kesempatan tersebut wartawan juga bersepakat untuk melawan berita hoaks dan kampanye hitam yang bisa mengganggu kondusifitas pelaksanaan Pilkada. (H82)