PURWOKERTO – Sebanyak 15 pelamar yang berasal dari pejabat eselon IIIa di lingkungan Pemkab Banyumas dinyatakan lolos penilaian administrasi untuk seleksi tiga jabatan tinggi pratama (JPT) yang kosong. Nama-nama yang lolos diumumkan dalam websiste resmi Pemkab Banyumas, Senin (10/2) sore.
Jabatan tinggi pratama yang kosong, yakni kepala badan keuangan dan aset daeerah (BKAD), kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan kepala badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pemkab Banyumas, Achmad Supartono mengatakan, jumlah pelamar untuk JPT sebanyak 19 orang. Setelah dinilai untuk persyaratan administrasi yang lolos hanya 15 orang. Masing-maisng jabatan lolos lima orang.
“Mereka yang lolos administrasi, diundang untuk mengikuti assesment di UNS Solo tanggal 12-14 Februari. Penyelenggaranya kita kerjasama dengan LPPM UNS,” katanya, Senin (10/2).
Setelah mengikuti assesment, lanjut Supartono, peserta tersebut mengikuti uji gagasan atau penulisan makalah dan wawancara. Namun, kata dia, sebelum pelaksanaan uji gagasan, hasil assesment sudah ada, namun tidak diumumkan.
“Ini untuk salah satu tambahan bahan dari tim seleksi saat melakukan wawancara,” ujarnya.
Selain untuk tiga jabatan tinggi pratama atau eselon II, kata dia, jseleksi terbuka uga untuk dua jabatan camat yang kosong. Yakni camat Purwojati dan Lumbir. Jumlah pelamar yang lolos administrasi ada delapan orang, masing-masing empat orang untuk memperebutkan dua jabatan camat tersebut.
“Kalau pelamar jabatan camat tidak ada assesment. Mereka langsung mengikuti uji gagasan atau penilaian makalah tanggal 20 Februari,” katanya.
Lebih lanjut Supartono mengatakan, pada tahun ini, untuk pejabat eselon dua yang memasuki masa pensiun sendiri ada empat orang. Sehingga kemungkinan dalam tahun ini, juga bakal dilakukan seleksi terbuka lagi untuk JPT. (G22-20)