PURWOKERTO – Sedikitnya 44 paket sembako hasil dari sumbangan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Fisip Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dibagikan kepada sesama yang terdampak Covid-19. Bantuan itu diperuntukkan bagi petugas cleaning service dan mahasiswa yang tidak dapat pulang kampung.
Perwakilan mahasiswa Mikom Fisip Unsoed, Astrid Devitasari, SIKom mengatakan bahwa setelah ada pembicaraan dengan teman-teman Mikom 2019, akhirnya disepakati untuk berbagi dengan mereka yang terdampak akibat Covid-19.
“Meski bantuannya tidak terlalu banyak, tetapi kami bersama teman-teman berharap akan membantu mereka yang terkena dampak. Mereka yang mendapatkan bantuan adalah petugas kebersihan di kampus dan mahasiswa yang bertahan di kos-kosan dan tidak dapat balik kampung,”jelas Astrid, Selasa (14/4).
Di tempat yang sama, Ketua Program Studi (Prodi) Mikom Fisip Dr Edi Santoso MSi menyatakan terima kasih atas kekompakan angkatan 2019 yang telah peduli terhadap mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
“Ada yang langsung diserahterimakan, terutama paket sembako bagi petugas kebersihan. Sedangkan untuk mahasiswa yang tidak dapat pulang kampung didistribusikan melalui fakultas,”ujarnya.
Wakil Dekan III Fisip Unsoed Dr Tri Wuryaningsih MSi mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh mahasiswa Mikom 2019 merupakan kontribusi luar biasa kepada pra mahasiswa yang membutuhkan.
“Kami mencatat ada 86 mahasiswa yang membutuhkan bantuan, bahkan ada laporan lagi 10 mahasiswa. Nanti barangkali akan terus berkembang jumlahnya. Mereka ini adalah mahasiswa yang daerahnya kena “lockdown” seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor. Mereka benar-benar tidak dapat pulang dan bertahan di Purwokerto,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, ada orang tua mahasiswa yang terkena imbas Covid-19, sehingga terkena PHK. “Sehingga mereka tidak lagi dapat kiriman urang saku dari orang tuanya. Inilah para mahasiswa yang akan dibantu. Mudah-mudahan bantuan ini akan membawa keberkahan bagi semua,” tandasnya. (K35)