CILACAP – PT BPR Gunung Slamet atau dikenal sebagai Bank BGS, yang berdiri sejak 20 Mei 1969, memperingati HUT ke-51. Peringatan, dirayakan dengan berbagi kepada sesama.
Dirut Bank Gunung Slamet Irawan Jayasaputra SE mengatakan di tengah situasi Covid-19, kepedulian Bank BGS ditunjukkan dengan bakti sosial membagikan sembako dan masker untuk masyarakat terdampak, satu set wastafel untuk cuci tangan di beberapa pasar, dan baju hazmat bagi tenaga medis, di sekitar wilayah kerja Bank BGS. Acara bakti sosial digelar sederhana dan tetap memberlakukan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
“Covid-19 menjadikan peringatan HUT PT BPR Gunung Slamet tahun ini, semakin bermakna dan Bank BGS selalu menjaga agar dapat memberikan pelayanan prima serta selalu menjadi bank yang sehat kuat dan terpercaya,” ucapnya.
Perjalanan cukup panjang 51 Tahun, tutur Irawan membuktikan PT BPR Gunung Slamet, sebagai BPR yang terus tumbuh sukses meskipun ditengah pandemi Covid-19. Hal itu dilihat dari penghargaan yang diperoleh Bank BGS dari Majalah Infobank dan The Finance.
Diantaranya, Penghargaan atas kinerja keuangan Tahun 2011-2018 dengan predikat berturut-turut “SANGAT BAGUS”. Piagam sebagai BPR Berpredikat Bintang Empat, dengan kategori aset Rp 100 miliar ke atas, yang tumbuh pesat selama 3 tahun.
Selain penghargaan yang didapat, kinerja PT. BPR Gunung Slamet terus mengalami pertumbuhan yang terlihat dari nilai Tingkat Kesehatan Bank diatas nilai standar yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk rasio permodalan (CAR) Bank BGS pada tahun 2017 mencapai 35,04 % , tahun 2018 mencapai 35,42 %, tahun 2019 mencapai 37,35 %, dan sampai Mei 2020 mencapai 39,20 %. Sementara nilai ideal OJK yaitu lebih dari 12 %.
Rasio Rentabilitas
Untuk rasio rentabilitas (ROA) Bank BGS pada tahun 2017 mencapai 4,25 %, tahun 2018 mencapai 4,35 %, tahun 2019 mencapai 4,52 %, dan sampai Mei 2020 mencapai 2,45 %. Sementara nilai ideal OJK yaitu 2,5 % sampai 3,46 %.
Untuk rasio kredit bermasalah (NPL) Bank BGS pada tahun 2017 mencapai 2,06 %, tahun 2018 mencapai 2,02 %, tahun 2019 mencapai 2,04 %, dan sampai Mei 2020 mencapai 2,84%. Sementara nilai ideal OJK yaitu kurang dari 5 %.
Untuk likuiditas (LDR) Bank BGS pada tahun 2017 mencapai 90,11 %, pada tahun 2018 mencapai 93,93 %, pada tahun 2019 mencapai 96,28 %, dan sampai Mei 2020 mencapai 95,18 %. Sementara nilai ideal OJK yaitu 80 % sampai 95 %.
Adapun likuiditas (CR) Bank BGS pada tahun 2017 mencapai 17,74 %, pada tahun 2018 mencapai 11,25 %, oada tahun 2019 mencapai 8,09 %, dan sampai Mei 2020 mencapai 10,25 %. Sementara nilai ideal OJK mencapai lebih dari 5 %.
Dengan bertambahnya usia yang ke-51 tahun, Bank BGS selalu berusaha untuk menjadi bank yang sehat dalam rasio keuangan, serta kuat dalam permodalan, dan menjadi bank yang selalu dipercaya oleh masyarakat.
Irawan mengatakan, Bank BGS, tidak pernah menunda pencairan dana baik tabungan maupun deposito, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir menyimpan atau membutuhkan dana pinjaman di Bank BGS, karena suku bunga bersaing, pelayanan cepat dan mudah selama semua persyaratan terpenuhi, serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan diawasi langsung oleh OJK.
Dalam waktu dekat ini Bank BGS akan menggelar Undian Simpatik Periode VIII dengan hadiah mobil Toyota Calya, sepeda motor, televisi, lemari es dan sepeda. “Kami ucapkan terimakasih kepada Allah SWT, pemegang saham, nasabah setia, mitra, regulator, pemda dan masyarakat sehingga PT. BPR Gunung Slamet selalu tumbuh dan berkembang sehat,” imbuh Irawan. (K17-1)