BANYUMAS-Selain menggencarkan imbauan sosialisasi waspada korona kepada
umat, pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan hingga tingkat desa
juga turut mengadakan tempat cuci tangan dan sabun di tempat-tempat umum.
Ketua Tanfidzyah Nahdlatul Ulama Ranting Kranggan, Kecamatan Pekuncen,
Aminudin mengatakan pengadaan tempat cuci tangan pakai sabun ini dilaksanakan
mulai Minggu (29/3). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong kesadaran
masyarakat untuk bersama-sama bergerak mencegah penyebaran virus korona.
“Apalagi wilayah Desa Kranggan ini dilintasi jalan nasional Purwokerto Jakarta. Saat
inipun sudah mulai banyak pulang warga perantau dari kota terjangkit korona.
Makanya melalui fasilitas cuci tangan pakai sabun ini, NU bergerak bersama
masyarakat,” katanya.
Disebutkan Aminudin, jumlah tempat fasilitas cuci tangan pakai sabun ini telah
terpasang 12 titik. Ketika nanti ada permintaan dari warga, maka NU akan
mengadakan kembali. Ia berharap dengan fasilitas yang ada ini bisa dijaga dan
dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
“Jadi tidak ada alasan lagi bagi warga untuk tidak cuci tangan pakai sabun. Kami juga
turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat melalui para tokoh agama. Jadi
meski sementara ini tidak ada kerumunan kegiatan keagamaan, namun edukasi dan
sosialisasi cegah korona bisa dilaksanakan,” katanya.
Tak hanya memasang tempat cuci tangan pakai sabun, sejumlah personel badan
otonom NU khususnya Pemuda Ansor dan Banser pekan lalu juga telah
melaksanakan penyemprotan disinfektan di wilayahnya masing-masing. Mereka
mengadakan penyemprotan ini secara swadaya bersama masyarakat.
Warga Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Hendri Gunawan mengapresiasi
langkah cepat dan sigap dari pengurus NU yang telah memasang tempat cuci tangan
pakai sabun di sejumlah titik wilayah desa. Ia berharap dengan fasilitas inilah,
kesadaran warga untuk bersama selalu mencegah penyebaran virus korona bisa
dilaksanakan.
“Semoga ini bisa ditindaklanjuti dengan peran serta warga untuk semakin aktif
menjaga sanitasi, kebersihan lingkungan dan pola hidup bersih sehat cegah korona.
Kedatangan pemudik juga diharapkan dapat menjadi perhatian bersama dan bisa
dipantau perkembangannya,” jelasnya.(K37-)