PURBALINGGA – Meskipun penuh keterbatasan dengan persiapan yang mepet dan memakai sepeda pinjaman, tidak menyurutkan semangat Raditia Etto Wijaya (Etto), Siswa SMPN 2 Karangreja meraih juara 2 pada ajang balap sepeda Cross Country Olympic (XCO) Tingkat Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Purbalingga, Mohammad Leonardo, baru-baru ini. Leonardo mengatakan selekda balap sepeda teresebut digelar di Kabupaten Kendal, 11-12 Februari lalu.
(Baca Juga DPRD Purbalingga, 144 Kelompok Tani Tergelontor Pupuk Subsidi)
“Tampil dalam Selekda Jawa Tengah ini, dengan penuh keterbatasan. Selain masa persiapan yang mepet. Dia juga tampil dengan sepeda pinjaman,” katanya.
Untuk diketahui, kata Leonardo, ISSI Purbalingga belum memiliki sepeda XCO. Sehingga, dia harus meminjam dari bengkel di Purwokerto agar Etto bisa tampil. Kendati demikian, Etto bisa menunjukkan kualitasnya.
Seleksi PON
“Prestasi yang diraih oleh siswa SMPN 2 Karangreja ini sangat bagus. Karena, dia merupakan atlet termuda di kelas XCO. Lawan Etto, rata-rata adalah atlet berusia 20 tahun,” lanjutnya.
Lebih lanjut, turnamen tersebut bertujuan untuk menyeleksi altlet XCO untuk mewakili Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
(Baca Juga KPU Purbalingga Turun Verfak Dukungan Calon Anggota DPD RI)
Dengan hasil yang diraih Etto membuka peluangnya untuk tampil di PON 2024. Etto harus terus mempertahankan prestasinya agar raihan poinnya terus bertambah dan berada di posisi aman lolos ke PON. Etto menempati posisi kedua di bawah atlet Kota Tegal (Rafif Rizqullah), serta di atas atlet tuan rumah (M Khoirul Fadilah).
Sedangkan Etto mengaku awalnya tak begitu yakin bisa meraih posisi kedua. Karena, di tiga putaran awal masih belum bisa menjauh dari rombongan. Namun, berkat motivasi pelatih dan official yang mendampinginya dia bisa finish di posisi kedua. (ri-4)