Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

Paket Desa Wisata Perlu Diintegrasikan

Paket Desa Wisata Perlu Diintegrasikan

BERSANTAI: Sejumlah wisatawan bersantai di area Curug Telu, Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Banyumas, baru-baru ini.

BERSANTAI: Sejumlah wisatawan bersantai di area Curug Telu, Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Banyumas, baru-baru ini.

Bagikan9TweetPinBagikanKirim
Topik Nasional
15 November 2019

BANYUMAS – Paket kunjungan ke desa wisata dinilai perlu untuk diintegrasikan. Penggabungan beberapa desa akan memberikan alternatif pilihan lebih banyak.

Pegiat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Andi Purnomo mengatakan, paket desa wisata akan menggabungkan sejumlah desa pada satu kesatuan. Namun, paket tersebut tetap menonjolkan keunikan pada setiap desa.

BacaJuga

Ingin Kuliah di Purwokerto? Ini Perguruan Tinggi yang Bisa Kamu Pilih!

KAI Daop 5 Purwokerto Tambah 16.524 Tiket Untuk Libur Nataru

“Misalnya Cikakak dengan taman kera dan wisata religi Masjid Saka Tunggal, bisa bergabung dengan Gunung Laos di Kecamatan Purwojati untuk paket menginapnya atau ingin beraktivitas melihat pembuatan gula kelapa di Cilongok,” katanya, Kamis (14/11).

Menurut dia, paket terintegrasi tersebut dapat diwujudkan dengan cara menjalin kerjasama antar desa wisata. Selain itu, pemerintah setempat juga perlu membuat pemetaan klaster wisata.

Contohnya, sambung Andi, di wilayah kecamatan Baturraden terdapat sejumlah desa wisata. Namun, setiap daerah memiliki ciri khas, seperti Desa Karangsalam dengan air terjun eksotis dijadikan satu paket dengan Desa Kemutug Kidul yang memiliki kerajinan bambu. Lalu dilanjutkan kunjungan ke Lokawisata Baturraden yang berada di Desa Karangmangu.

“Paket satu kecamatan ini bisa dijual dapat klaster wisata Baturraden,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, setiap desa wisata di Banyumas perlu menonjolkan ikon yang menarik. Ikon wisata tersebut berfungsi memancing wisatawan untuk datang.

“Objek wisata yang dimiliki maupun seni budaya juga bisa digabungkan dan dikembangkan. Ini bisa diwujudukan bila pegiat Pokdarwis membangun jaringan komunikasi dengan desa wisata lain atau destinasi lainnya,” ujarnya. (K35-60)

Bagikan9TweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

Pengelola Lokawisata Baturraden Optimistis Target Tercapai

Selanjutnya

Rajawali Selamat dari Degradasi

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist