CILACAP – SMP Pius Cilacap, dalam sepekan ke depan menggelar pameran karya seni di sekolah.
Karya seni yang dipamerkan itu mulai dari lukisan, hasta karya sampai dengan arsip sejarah Cilacap.
(Baca Juga: Pameran Seni Kreatif di IAIN Purwokerto)
Lukisan yang dipamerkan itu ada 85 buah, yang merupakan karya dari para siswa kelas IX. Sedangkan hastakarya yang dipamerkan, merupakan buah karya pilihan dari seluruh siswa yang ada di sekolah itu.
Waka Kurikulum SMP Pius Cilacap, Thomas Sutasman mengatakan, pameran lukisan itu merupakan agenda tahunan sekolahnya. Kemudian dikembangan dengan memamerkan sejumlah hastakarya pilihan dari para siswa.
Pameran lukisan itu sudah dimulai sejak Senin (9/5). “Dua tahun terakhir sempat berhenti karena ada pandemi, akhirnya sekarang dilanjutkan kembali,” katanya, Selasa, 10 Mei 2022.
Ia mengatakan, keaktifan sekolahnya menggelar pameran lukisan karena menjadi bagian dari seni budaya, yang itu menjadi bentuk apresiasi kepada anak didik yang membuat karya, yakni kelas IX. Menurutnya, seni itu dapat menumbuhkan daya empati atau pemikiran. Hal itu kemudian memberikan nilai tambah yang bisa dikembangkan.
“Dengan kreativitas melukis, itu memberikan efek yang baik. Apalagi dipamerkan dan ada yang mengapresiasi, itu memberikan nilai tambah bagi kami, terutama dalam menerapkan pendidikan karakter. Ini dipamerkan untuk adik kelas, supaya mereka bisa mengapresiasi, sekaligus diharapkan bisa lebih meningkatkan lagi untuk tahun berikutnya,” katanya.
Komunitas Tjilatjap History
Pameran itu mendapatkan apresiasi dari seniman Cilacap, Suhadi. Ia datang langsung dan memberikan testimoni. Pameran itu juga mengundang perhatian dari sejumlah alumni, yang juga turut datang untuk menyaksikan.
Selain itu, pihaknya juga menggelar pameran arsip sejarah Kabupaten Cilacap pada hari Rabu, 11 Mei 2022. Agenda itu merupakan kerja sama dengan Komunitas Tjilatjap History.
Arsip itu, antara lain foto-foto sejarah, peta, hingga buku yang dibuat oleh komunitas itu.
Ia mengatakan, pengenalan sejarah pada generasi muda ada kecenderungan tentang sejarah nasional dan dunia.
Untuk itu, pihaknya berusaha untuk memperkenalkan sejarah lokal kepada anak didik, sehingga mereka bisa mengenal sejarah Cilacap melalui pameran tersebut. (day-6)