PURBALINGGA – Polres Purbalingga meluncurkan sebuah aplikasi bernama Apik Temen, Sabtu (12/10). Dalam aplikasi itu ada fasilitas khusus untuk orang yang berada dalam kondisi bahaya dan membutuhkan bantuan polisi.
“Hanya tinggal menekan Panic Button, kami (polisi) secepatnya datang ke lokasi,”kata Kapolres Purbalingga, AKBP Kholilur Rochman saat peluncuran di sela tasyakuran Hari Polantas Bhayangkara ke-64 di Stadion Goentoer Darjono.
Dia menjelaskan, ketika seseorang menekan tombol panik di aplikasi itu, maka lampu merah di ruang kontrol Mapolres Purbalingga akan menyala. Aplikasi itu juga terhubung dengan Google Map sehingga koordinat penekan tombol panik itu langsung diketahui, jadi polisi bisa langsung bergerak cepat.
Dia mengingatkan, tombol panik hanya untuk kondisi tertentu seperti kecelakaan lalu lintas atau menghadapi peristiwa kriminalitas seperti perampokan. “Termasuk seseorang yang tengah malam sedang dalam perjalanan mengalami kerusakan kendaraan jauh dari pemukiman,” katanya.
Berbasis Android
Dia menjelaskan, Apik Temen alias Aplikasi Pelayanan Kepolisian Yang Terpadu dan Modern merupakan aplikasi berbasih android dan bisa diunduh di Play Store. Selain Panic Button, terdapat fasilitas lain seperti pelayanan SKCK online, SIM, BPKB, STNK serta Tilang online, Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), laporan polisi, pengawalan, informasi orang hilang, Daftar Pencarian Orang (DPO), perizinan dan berita.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi inovasi yang dilakukan Polres Purbalingga. Menurutnya, aplikasi tersebut pasti memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Purbalingga terutama di bidang pelayanan publik.
Dalam tasyakuran Hari Polantas Bhayangkara, diselenggarakan jalan sehat dan senam bersama. Di lokasi kegiatan juga disediakan pelayanan kesehatan gratis dari Urkes Polres Purbalingga, penukaran Smart SIM dan pelayanan pembayaran pajak kendaraan. (H82-37)