Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

PDAM Minta Tambahan Modal Rp 29 Miliar

PDAM Minta Tambahan Modal Rp 29 Miliar

MANFAATKAN AIR: Warga Sawangan, Ajibarang memanfaatkan air PDAM yang sudah mulai mengalir kemarin.

MANFAATKAN AIR: Warga Sawangan, Ajibarang memanfaatkan air PDAM yang sudah mulai mengalir kemarin.

BagikanTweetPinBagikanKirim
Topik Purwokerto
Jum, 18 Oktober 2019

PURWOKERTO – PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas mengajukan penyertaan modal dari APBD sebesar Rp 29 miliar kepada pemkab dan DPRD setempat. Usulan raperda penyertaan modal kini sudah masuk dalam proses pembahasan di pansus DPRD.

Direktur Utama PDAM Tirta Satria, Agus Subali menjelaskan, tambahan modal sebesar itu, terbagi, Rp 20 miliar untuk membangun jaringan perpipaan di Kecamatan Tambak. Sedangkan Rp 9 miliar untuk kelanjutan program sambungan rumha (SR) masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), di Kabupaten Banyumas ditarget 3 ribu SR.

BacaJuga

Kereta Api, Jawaban atas Kebutuhan Transportasi di Banyumas

Apa Kabar Jalur Kereta Api Purbalingga-Wonosobo Kini?

“Kalau yang untuk pengembangan jaringan di Tambak, kita murni minta dibiayai dari APBD. Sedangkan untuk program SR MBR ini kita nalangi dulu, karena nanti akan diganti oleh pemerintah,” katanya, Kamis (17/10).

Program MBR, kata dia, nanti akan dipadukan dengan program pengentasan kemiskinan dari Bappeda dan penanggulangan kawasan kumuh. Ini untuk semua wilayah di Banyumas.

Sementara pengembangan jaringan baru ke wilayah Tambak, kata dia, targetnya ke depan bisa melayani sekitar 2 ribu pelanggan. Jika sudah terealisasi, diakui, tidak mungkin bisa tercapai dalam waktu setahun.

“Untuk Sumpiuh saja yang sudah terpasang jaringan, pelanggan yang sudah mendaftar baru 150. Sumpiuh ini mendapat alokasi Rp 10 miliar dengan menyambungkan pipa dari Kemrajen, mengolah air Sungai Serayu,” terangnya.

Untuk Tambak, katanya, jika ditemukan sumber air yang memadai di wilayah tersebut, akan memakai sumur bor. Namun jika tidak memungkinkan, maka pipanya disambungkan dengan jaringan dari Sumpiuh.

“Usulan penyertaan ini jika nantinya disetujui, maka pelaksanaannya di tahun 2020,” katanya.

Ketua Pansus DPRD yang membahas Raperda Penyertaaan Modal PDAM, Agus Prianggodo mengatakan, pihaknya menjadwalkan Senin (21/10), mengundang PDAM memaparkan terkait rencana penggunaan anggaran tersebut.

“Dalam paparan itu nanti kita juga minta dipaparkan capaian-capaian program serupa yang sudah didanai lebih awal (penyertaan modal), karena ini menyangkut penggunaan uang negara (rakyat),” kata politisi dari PDI-P ini, terpisah. (G22-37)

BagikanTweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

Masuk Kawasan Kota, 36 Desa Tetap Otonom

Selanjutnya

Calon Perseorangan Butuh 56.416 Dukungan

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

TEKNOLOGI

ERA DIGITAL

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist