BANYUMAS – Pemanfaatan tanah pekarangan rumah oleh para ibu PKK untuk mendorong ketahanan pangan di saat pandemi covid-19 saat ini.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Karangkemiri Kecamatan Karanglewas, Nanang Pranoto saat membuka pelatihan pemanfaatan tanah pekarangan bintik para ibu PKK di Balai Desa Karangkemiri, Kamis (19/11/2020).
“Kami harap dengan pemanfaatan tanah pekarangan ini, masyarakat dapat meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan, meski dalam skala kecil,” katanya.
Dijelaskan Nanang, saat ini tim penggerak PKK sudah ada yang mulai memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan. Sumber pangan bisa dihasilkan dengan membuat kebun kecil, kandang ternak dan kolam ikan di lingkungan pekarangan.
“Meski demikian memang untuk manajemen dan pengelolaan pemanfaatan tanah pekarangan masih terbatas karena keterbatasan pengetahuan.Makanya kami mendorong dengan pelatihan ini PKK bisa menjadi pelopor. Jadi selain 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan /jaga jarak), ada aspek ketahanan pangan bisa terwujud,” jelasnya.
(Baca Juga : Lahan Pekarangan Diminta Dimanfaatkan Untuk Ketahanan Pangan)
Pemberi materi pelatihan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas, Didi Supriyadi mengatakan dengan penambahan pengetahuan terkait pengelolaan tanah pekarangan sebagai sumber pangan inilah diharapkan menjadi bagian dari aspek ketahanan pangan.
“Kami berharap dengan pelatihan ini maka manajemen dan pemanfaatan tanah pekarangan ini akan lebih maksimal. Jadi yang ditanam jangan hanya ditanami lumbu-lumbuan yang sedang ramai saat ini,” katanya.
Dalam pelatihan itu, sekitar 30 peserta pelatihan yang terdiri atas ibu PKK ini diberikan materi dan praktik soal media tanam, pengelolaan tanaman hingga pasca panen. Dalam pelatihan itu diharapkan para ibu-ibu bisa memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan.
“Jadi kami berharap pasca pelatihan ini masyarakat dapat mempraktikkan dan memanfaatkan pekarangan dengan lebih baik,” tandasnya.(san-1)