PAGEDONGAN – Pembangunan ruas jalan dari Desa Kebutuhjurang-Duren-Kebondalem hingga Wanadri sudah mencapai 80 persen. Meski belum tuntas, masyarakat sudah mulai menikmati keberadaan jalan yang bagus tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarnegara Tatag Rochyadi mengatakan, jalan yang menghubungan Desa Kebutuhjurang – Duren – Kebondalem ini dibangun menggunakan APBD tahun 2019 senilai Rp 80 miliar.
“Jalan ini dikerjakan dengan kontruksi rigid beton supaya kuat dan tahan lama karena banyak kondisi tanah di Desa Duren yang labil,” katanya, saat mendampingi Bupati Budhi Sarwono menginspeksi progres pembangunan jalan.
Meski baru sekitar 80 persen, kondisi jalan sudah bisa dinikmati masyarakat. Pihaknya menargetkan pembangunan jalan jalur tersebut selesai sebelum November atau sebelum musim hujan.
Aktivitas Ekonomi
Bupati Budhi Sarwono menyaksikan sendiri masyarakat yang mulai memanfaatkan jalan tersebut. “Alhamdulillah tadi saya lihat langsung di jalan, masyarakat sudah memanfaatkan jalan untuk aktivitas ekonomi. Yang mau ke rumah sakit juga lebih mudah,” katanya.
Bupati mengingatkan, agar masyarakat berhati-hati dalam berkendara. Meski sudah halus, tipikal jalan sangat curam. Dalam waktu dekat pihaknya akan mengajak Forkompinda dan sejumlah organisasi perangkat daerah sosialisasi keselamatan jalan.
“Nah agar supaya lebih bagus, nanti di musim hujan, ayon pinggir jalan ditanami bunga seperti seperti bougenvile, kembang kertas dan lainnya,” imbuhnya
Salah seorang warga Duren, Mudiarjo mengaku sangat senang kondisi jalan yang sekarang jauh lebih bagus. Jalan tersebut memudahkan dalam memasarkan hasil pertanian ke kota. “Sampai setua ini, saya baru merasakan jalan bagus dan bisa membawa singkong ke kota dengan ongkos lebih murah,” kata Mudiarjo. (K36-60)