BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara tengah membangun akses jalan Plorengan-Simego yang merupakan perbatasan Kecamatan Kalibening hingga batas Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan. Akses pembangunan jalan antar kabupaten tersebut ditargetkan rampung pada November 2021.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyatakan, pembangunan ruas jalan tersebut saat ini sudah mencapai 30 persen. Pihaknya menargetkan pekerjaan jalan sepanjang 5,5 kilometer tersebut akan rampung pada November mendatang. “Insyaallah maksimal Nopember tahun ini bisa selesai sehingga bisa langsung dinikmati masyarakat di perbatasan Banjarnegara dan Pekalongan,” katanya, saat meninjau proyek tersebut, Senin (7/6).
Menurutnya, akses tersebut diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Karena itu, dia berharap Pemkab Pekalongan merespons dengan membangun jalan di wilayahnya.
210 Hari Kalender
Kabid Bina Marga DPUPR Banjarnegara Hermawan Tutut mengatakan, pembangunan jalan tersebut menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 6,41 miliar dengan masa pengerjaan 210 hari kalender. Panjang jalan 5,5 kilometer dan dilebarkan dari 3 meter menjadi 7 meter. “Ada pelebaran cukup signifikan, jadi kalau mobil berpapasan sangat memadai,” kata Tutut.
(Baca Juga: Bupati Banjarnegara Tancap Gas Bangun Jalan)
Kades Plorengan Risno menyambut baik pembangunan jalan tersebut karena mendukung mobilitas dan ekonomi warga dari kedua wilayah kabupaten. Dia juga optimistis, jalan tersebut akan mendukung akses menuju objek wisata Dieng, Banjarnegara. “Terima kasih Pak Bupati. Dari saya kecil, baru sekarang jalan ini dibangun,” ujarnya.
Sebelumnya, saat kunjungan ke Dusun Cengkirlegi dan Kayubima, Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, Januari 2021, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono bergerak cepat dalam pembangunan jalan. Di awal tahun 2021 ini, dia meminta agar beberapa proyek jalan untuk segera dilelang sehingga efektif dan dinikmati masyarakat. Dia meminta agar pekerjaan jalan segera dilelang sehingga pembangunan segera dimulai awal tahun.
Menurutnya, beberapa titik penting yang siap dibangun adalah Jalan Plorengan Simego, ruas jalan Pucang-Jenggawur, jembatan Plipiran, jalan Getas-Pandanarum, dan penyelesaian jalan Petir-Kayubima.
“Plorengan-Simego merupakan akses penting menghubungkan Pekalongan, adapun jembatan Plipiran merupakan akses ekonomi dan wisata ke Dieng. Ruas Petir-Kayubima merupakan akses penting dan juga menghubungkan ke Kebumen,” imbuhnya.
Kabid Bina Marga DPU PR Banjarnegata, M Arqom menambahkan, pembangunan jalan Plorengan-Simego ditangani dengan dana dari DAK Rp 6,6 miliar, dan Rp 4 miliar dari APBD Banjarnegara. Sehingga, total anggaran untuk menangani jalan sepanjang 5 kilometer tersebut adalah Rp 10,6 miliar.(cs-3)