Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

Pembangunan Pasar Runjang Dianggar Rp 100 Juta

Pembangunan Pasar Runjang Dianggar Rp 100 Juta

MULAI BERJUALAN : Pedagan Pasar Runjang Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol mulai berjualan di shelter sementara sejak pekan lalu. Pasar ini ludes terbakar pada Agustus lalu. (SB/Ryan )

MULAI BERJUALAN : Pedagan Pasar Runjang Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol mulai berjualan di shelter sementara sejak pekan lalu. Pasar ini ludes terbakar pada Agustus lalu. (SB/Ryan )

BagikanTweetPinBagikanKirim
Topik Purbalingga
17 September 2019

KARANGMONCOL – Pemkab menganggarkan Rp 100 juta melalui pos Bantuan Khusus Kabupaten (BKK) di APBD Perubahan untuk pembangunan Pasar Runjang Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol yang terbakar Agustus lalu.

Camat Karangmoncol, Juli Atmadi, Senin (16/9) mengatakan, BKK akan digunakan untuk memperbaiki pasar terutama untuk perbaikan atap pasar dan kalau mencukupi akan digunakan untuk pembatas antar los. Harus diakui, anggaran tersebut belum bisa untuk memperbaiki kerusakan secara keseluruhan.

BacaJuga

Awal Kepariwisataan di Banyumas: Dari Pemukiman Belanda hingga Destinasi Andalan

Kenaikan UMK Banyumas 2024: Harapan Baru Bagi Pekerja

“Untuk memperbaiki menjadi pasar yang permanen, dari pihak desa sudah membuat proposal bantuan ke Kementrian Desa terkait program pasar desa. Semoga bisa terealisasi,” katanya.

Saat ini para pedagang sudah mulai beraktivitas di shelter sementara yang dibangun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga. Lokasinya sekitar 30 meter dari pasar yang terbakar.

“Ada 59 pedagang yang menempati shelter. Mereka mulai berjualan sejak Senin (11/9) lalu. Dari pantauan, pedagang merasa lebih senang dan nyaman walaupun masih banyak keterbatasan disana-sini,” katanya.

Salah satu pedagang, Eni berterimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan fasilitas shelter untuk berjualan. Memang di awal-awal belum terlalu ramai, kemungkinan pembeli masih bingung terkait tempat pedagang langganannya.

“Walaupun sedih karena kebakaran, kami tetap optimis untuk berdagang, walaupun harus mengawali dari nol kembali. Saya berharap pasar Rujang Tunjungmuli segera diperbaiki, sehingga para pedagang bisa berjualan lagi disana,” katanya.

Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di Pasar tradisional Runjang di Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Sabtu (24/8) malam. Tidak ada korban jiwa, namun setidaknya 62 kios ludes akibat musibah tersebut. (H82-60)

BagikanTweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora Ajak Pedagang Pasar Saling Mengasihi

Selanjutnya

Mengenal Hutan, Tumbuhkan Kesadaran Ekologi

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist