PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan insentif berupa kemudahan ijin bagi investor yang akan mengembangkan usaha wisata dan investasi yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Amrin Maruf mengatakan Bupati Banyumas memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan usaha wisata dan investasi yang mampu menyerap tenaga kerja.
”Pemkab Banyumas melalui DPMPPTSP siap memberikan fasilitas perijinan kepada investor yang mau mengembangkan usaha wisata dan juga investasi padat kerja,” kata Amrin di sela-sela memantau kegiatan di objek Wisata Pereng, Cilongok, Minggu (26/1).
Menurut Amrin saat ini di Kabupaten Banyumas banyak pihak swasta dan juga pemerintah desa yang mengembangkan usaha wisata. Pariwisata banyak dikembangkan karena potensi ekonominya lumayan bagus.
Di sejumlah desa yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Baturraden, Kebasen, Cilongok, Banyumas, Somagede, Pekuncen, Gumelar, Ajibarang, Sumpiuh, Wangon, tumbuh objek-objek wisata baru yang potensial.
Namun ia mengakui objek-objek wisata yang bermunculan saat ini belum semuanya memiliki ijin yang lengkap. Masih ada yang belum terpenuhi seperti amdal.
”Pengelola objek wisata telah kami dorong untuk segera melengkapi syarat-syarat yang diperlukan. Kami dari DPMPPTSP siap memfasilitasi dan memberikan insentif kemudahan dalam perijinan,” kata Amrin.
Selain sektor pariwisata, lanjut dia, Pemkab Banyumas juga akan memberikan kemudahan perijinan bagi pelaku usaha yang menanamkan investasi padat kerja. Bagi pengusaha yang usahanya mampu menyerap tenaga kerja minimal 500 tenaga kerja, Bupati Banyumas akan memberikan kemudahan perijinan. (G23-20)
Diskusi tentang artikel