PURWOKERTO – Bantuan dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Patikraja, dinanti.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Irawadi mengatakan, berkaitan dengan pembangunan Jalan Lingkar Patikraja, Pemerintah Kabupaten Banyumas meminta bantuan pemerintah pusat dalam proses pembangunannya. Sebab, pembangunan jalan tersebut juga akan membantu pemerintah pusat.
“Dalam hal ini, mengenai (mengatasi) kemacetan di jalan nasional,” ucapnya, Rabu (26/2).
Permohonan bantuan, lanjutnya sudah disampaikan kepada pemerintah pusat, bahkan menurutnya sudah menjadi catatan oleh pemerintah pusat. Adapun pihak Pemkab Banyumas, kata dia sudah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tersebut.
Dikonfirmasi terkait dengan terhentinya pembangunan jalan seperti dipertanyakan masyarakat, menurutnya kelanjutan pembangunan tinggal menunggu bantuan dari pemerintah turun. “Maka dari itu kita tunggu (bantuan dari pusat),” ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya terus membuka komunikasi dengan pemerintah pusat. Diharapkan bantuan untuk melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Patikraja segera terealisasi. Terlebih, lanjutnya pemerintah pusat juga telah merealisasikan permohonan bantuan gelagar jembatan, untuk pembangunan Jembatan Serayu di Desa Pegalongan.
“Mengenai pembangunan Jalan Lingkar Patikraja, dan Jembatan Serayu di Pegalongan, kita sama-sama meminta bantuan dari pemerintah pusat, ndilalah yang muncul lebih dahulu bantuan untuk jembatan. Tentu kita syukuri, dan manfaatkan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan, warga menanyakan kelanjutan pembangunan Jalan Lingkar Patikraja. Meski Pemerintah Kabupaten Banyumas telah melakukan pembebasan lahan sejak beberapa tahun lalu, namun sejauh ini di lokasi belum ada kegiatan nyata di sana. Jalan Lingkar Patikraja direncanakan dibangun untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Simpang Patikraja. (K17-20)