PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana memperbanyak pementasan kesenian di sejumlah objek wisata miliknya. Pagelaran tersebut diharapkan dapat menambah daya tarik bagi pengunjung.
Kepala Seksi Kesenian Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Carlan mengatakan, sebagai langkah awal, lokasi pementasan kesenian akan ditempatkan di dua objek wisata, yaitu Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Purwokerto serta Taman Hiburan Rakyat komplek Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman, Karanglewas. Program tersebut mulai digeber tahun ini.
“Nanti bergiliran, sepekan sekali. Ada ebeg, lengger dan lainnya,” ujarnya di sela kegiatan Pembinaan Atraksi Budaya yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah dan Dinporabudpar Banyumas, di Hotel Meotel Purwokerto, Jumat (6/3).
Dia mengatakan, untuk dukungan pendanaan, setiap kelompok kesenian dibolehkan untuk mencari sponsor dari pihak ketiga. Bahkan ada salah satu grup ebeg yang sudah mendapatkan dana sponsorship ini.
Menurut Carlan, atraksi budaya sejatinya tidak bisa dilepaskan dari pariwisata. Keduanya saling memberikan dukungan dan menjadi daya tarik tersendiri.
“Keduanya itu saling mendukung dan menunjukkan ciri khas daerahnya,” kata dia.
Selain membuat pagelaran seni, kata Carlan, Pemkab juga telah melengkapi peralatan sound system untuk gedung teater indoor Taman Budaya Soetedja. Pengadaan perlengkapan tersebut menelan biaya Rp 250 juta. “Ini langsung dipasang untuk pentas ketoprak bersama Bupati, Wakil Bupati dan Teater Esa, Jumat (6/3) malam,” ujarnya. (K35-52)