Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Penanganan Bencana Butuh Dukungan Pendanaan Lain

Senin, 9 Desember 2019
Topik Purwokerto
A A
PERIKSA PERALATAN:Asisten Pemerintahan dan Kesra Didi Rudwianto didampingi Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra dan unsur forkompimda memeriksa sejumlah peralatan yang digunakan untuk antisipasi bencana alam saat Gelar Pasukan di di halaman Kodim 0701/Bms, Rabu (20/11) (20) (SB/Dian A)

PERIKSA PERALATAN:Asisten Pemerintahan dan Kesra Didi Rudwianto didampingi Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra dan unsur forkompimda memeriksa sejumlah peralatan yang digunakan untuk antisipasi bencana alam saat Gelar Pasukan di di halaman Kodim 0701/Bms, Rabu (20/11) (20) (SB/Dian A)

PURWOKERTO-Penanganan bencana alam di Kabupaten Banyumas, dinilai tidak bisa hanya mengandalkan dana yang bersumber dari APBD. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari sumber-sumber pendanaan lain dalam menangani bencana alam.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyumas, Didi Rudwianto mengatakan, dalam menangani bencana alam, baik itu berupa tanah longsor, banjir maupun kasus kekeringan, tidak bisa didukung sepenuhnya hanya dari APBD.

Dalam pengedropan air bersih saat terjadi kekeringan misalnya, lanjut dia, jumlah desa yang mengalami kekeringan dan butuh droping air bersih tahun ini cukup banyak.

BacaJuga

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

”Awalnya ada 38 desa di 11 kecamatan yang disuplai air bersih. Tapi setelah dilakukan evaluasi ternyata ada 78 desa lebih yang terdapat pada 17-18 kecamatan,” ungkapnya saat kegiatan evaluasi bulan dana PMI di Kantor Dinas Pendidikan Banyumas, baru-baru ini.

Bila kegiatan droping air bersih tersebut hanya mengandalkan sumber pendanaan dari APBD, maka akan berat. Padahal selama ini mobil tangki air yang digunakan untuk droping air bersih beroperasi hampir 24 jam.

Belum lagi potensi bencana tanah bergerak. Di Kabupaten Banyumas, diperkirakan ada sebanyak 18 kecamatan yang wilayahnya terdapat potensi bencana gerakan tanah.

Oleh karena itu, menurut Didi, dalam menangani bencana alam perlu dukungan semua pihak, termasuk masyarakat dan warga sekolah. Salah satunya dengan mengoptimalkan setoran dana PMI (Palang Merah Indonesia).(H48-37)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Sekolah Model Diharapkan Bisa Berikan Imbas

Selanjutnya

Kearifan Lokal Turut Berperan Untuk Konservasi Hutan…

Artikel Lainnya

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In