PURWOKERTO – Pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Banyumas termasuk kategori pada level menengah dan tinggi. Oleh karena itu, tim siaga bencana di minta untuk terus melakukan pemantauan.
Hal itu Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri lastiono sampaikan saat memimpin apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapsiagaan bencana tahun 2022 Kabupaten Banyumas di lapangan Kodim 0701 Banyumas, Rabu (21/09/2022).
Sadewo menuturkan, informasi yang di peroleh dari BMKG Semarang terkait perkiraan curah hujan untuk Kabupaten Banyumas yang mencapai angka 302-400mm dengan potensi pergerakan tanah pada level menengah dan tinggi.
Baca Juga : Awas Longsor! Berikut Faktor Penyebab dan Ciri Lahan Peka Longsor
“Saya berharap kepada tim siaga bencana untuk terus memantau kondisi terkini dan menyebarkan informasi peringatan langkah-langkah antisipasi bencana. Serta berkordinasi dengan stakeholder dalam mobilitas tim siaga bencana dan sumber data,” ujarnya.
Pelaksanaan apel tersebut di komandani Kapten CBA Putut Pringgodigdo Danramil 04 Sokaraja dan di ikuti ratusan personil gabungan. Antara lain dari Kodim, Polresta, Satpol PP, Linmas, Damkar, Baznas, PMI, IDI, Tagana, Rapi, Senkom, Orari, tim SAR, serayu rescue, Bagana, Mapala, Menwa UPL Unsoed.
Sinergi dan Kolaborasi
Kemudian ada pula Kwarcab, PPA Mayapada, IEA Banyumas Raya dan organisasi-organisasi masyarakat, serta Forkompinda Kabupaten Banyumas.
Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono dan Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu juga turut hadir mendampingi Wakil Bupati Banyumas dalam apel yang di laksanakan dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar seluruh komponen dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Banyumas.
Di temui seusai apel, Sadewo menjelaskan terkait pendistribusian bantuan kepada korban bencana yang nantinya akan di perbaiki dengan evaluasi dari kejadian batuan-bantuan sebelumnya.
Baca Juga : Rekrutmen PPGP Disosialisasikan Diikuti Puluhan Guru di Jatilawang
Selain itu terkait kekurangan sarana dan prasarana, ia juga menjelaskan pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan kepada BNPB.
“Pengajuan ekskavator kecil serta perahu dan di janjikan tahun 2023. Mudah-mudahan bisa terealisasi dan nantinya saya akan mendampingi permohonan tersebut,” tandasnya.(*-7)
Sumber : Humas Pemkab Banyumas