BANYUMAS – Petugas Rutan Banyumas, Sabariman berhasil menangkap IF (21), pelaku pelemparan paket yang berisi obat, Kamis (22/09/2022) siang di area luar sisi utara Rutan.
Sabariman merupakan pegawai Rutan yang menempati rumah dinas Rutan Banyumas.
Saat itu ia tengah beraktivitas di halaman belakang rumah dinas. Kemudian melihat pelaku berjalan mendekati tembok Rutan. Pelaku terlihat melemparkan sesuatu ke arah dalam rutan.
Sontak Sabariman menanyakan pelaku, namun pelaku langsung berbalik arah dan berlari ke arah jalan sekitar Alun- alun Banyumas.
Baca Juga : Pencegahan Kekerasan pada Anak Terus Diisosialisasikan
” Saya sedang bersih – besih di sekitar rumah dinas. Saya tegur kok lari, langsung saya kejar sampai kena di depan kantor PU ” ungkap Sabariman.
Pelaku di tangkap kemudian langsung di bawa ke dalam Rumah Tahanan untuk di amankan dan petugas lansung berkoordinasi dengan Petugas Polsek Banyumas.
Kemudian saat di telusuri area gang dan bengkel kerja oleh petugas, di temukan bungkusan yang di duga di lempar pelaku di atap bengkel kerja.
Tharmadol dan Heximer
Di hadapan petugas Polsek dan Rumah Tahanan, paket tersebut di buka dan berisi 210 butir Tharmadol dan 210 butir Heximer.
Kemudian Kepala Rutan Banyumas, Agung Nurbani menyerahkan pelaku dan barang bukti ke Kanit Reskrim Polsek Banyumas.
” Kami serahkan pelaku berikut barang bukti yang ada kepada Polsek Banyumas untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Dari pengakuan pelaku obat-obatan tersebut di pesan oleh salah satu warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Banyumas berinisal DF dan DS yang merupakan nara pidana kasus narkotika.
Sebagai tindak lanjut kasus ini, Karutan Banyumas Agung Nurbani memerintahkan untuk tes urin bagi 11 nara pidana yang menempati 1 sel dengan pemesan.
Baca Juga : Pemdes Karangsalam Lor Dapat Penyuluhan Hukum Pengelolaan Dana Desa
” Kami kembangkan informasinya dari oknum pemesan. Kemudian cek urin bagi pemesan dan rekan 1 kamar ada 11 WBP” tambah Agung.
” Kami sampaikan terima kasih kepada Polsek Banyumas dan jajaran yang telah merespon dengan cepat untuk menuju TKP. Dan kami akan usulkan penghargaan Kepada petugas yang telah berhasil menggagalkan peredaran obat dalam Rutan ” pungkasnya.(*-7)