BANYUMAS-Pria tanpa identitas ditemukan tewas usai tertabrak kereta api di jalur kereta api masuk Dusun Dawuhan, Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Selasa (26/11). Sejumlah anggota badan yang tersambar kereta rusak.
Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.12 di KM 328+2/3 jalur hilir petak Karangsari – Patuguran telah terjadi Plb 117a. Tertabrak atau tersambarnya korban ini terjadi saat kereta api Fajar Utama Yk jurusan Yogyakarta Pasar Senen melintas.
“Saat kereta api melintas di km.328+2/3 jalur hilir petak Karangsari-Patuguran ds Kranggan kec Pekuncen, ada orang melintas. Masinis sudah memberikan semboyan 35 namun korban tidak mendengar sehingga menemper kereta api,” katanya.
Menurut Supriyanto, usai kejadian tersebut, kereta api langsung berhenti di Stasiun Patuguran Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes. Petugas mengecek rangkaian gerbong, dan membuat laporan kejadian luarbiasa.
“Kereta api dalam kondisi aman dan tidak ada kerusakan dan melanjutkan perjalanan. Untuk korban sendiri ini berjenis kelami laki-laki dan unurnya sekitar 40 tahun,” katanya.
Kepala Desa Kranggan, Romli Haryadi membenarkan jika di desanya ada kejadian kecelakaan orang tertabrak kereta api. Selain tidak ada identitas, karena kerusakan tubuh korban membuat warga sulit mengenali korban tersebut.
“Petugas dan warga telah mengevakuasi korban menjauh dari jalur kereta api agar seteril dari jalur kereta api. Pemerintah desa sudah langsung berkoordinasi dengan Polsek Pekuncen,” jelasnya.
Usai kejadian tersebut, korban langsung dievakuasi korban ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Bersama Polisi perangkat desa Kranggan turut mendampingi kasis tersebut. Untuk kasus ini dtangani Polsek Pekuncen dan Polres Banyumas. (K37, G23-60)