PURBALINGGA – Seorang balita di Kecamatan Kemangkon, Purbalingga dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 atau Korona. Sebelumnya dia baru pulang diajak neneknya kondangan dari Jakarta.
“Bahwa ada tambahan satu kasus positif Korona, seorang pasien anak laki-laki, usia dua tahun berasal Kecamatan Kemangkon,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam pernyataan resminya, Jumat (27/3).
Pasien tersebut, lanjut Tiwi, dengan riwayat mobilisasi baru pulang dari Jakarta diajak neneknya kondangan. Kemudian pulang ke Purbalingga, sakit dan dirawat di rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan dan hasil laboratorium menyatakan anak tersebut positif terinfeksi virus Korona.
Adapun hingga hari ini, perkembangan kasus Korona, ada 968 orang dalam pengawasan (ODP) dan 41 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari 41 PDP itu lima orang dinyatakan positif dan lima lagi dinyatakan negatif. Sisanya masih menunggu hasil tes laboratorium.
Lebih lanjut, Tiwi meminta kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Korona. Terutama bagi para pemudik yang masuk ke Purbalingga. Karena itu Pemkab membuat lima posko terpadu untuk pendataan dan pemeriksaan penumpang angkutan di perbatasan kota.
“Waktu operasional 24 jam full dibagi tiga shift. Posko diisi 12 personel gabungan. Kendaraan seperti travel diberhentikan, penumpangnya didata, diperiksa, disemprot disinfektan dan diberi gelang tanda ODP,” terangnya. (H82-)