REMBANG – Lebih dari 500 warga Desa Wanogara Kulon dan Desa Wanogara Wetan, Kecamatan Rembang bergotong-royong memasang bronjong penahan arus di Sungai Gintung. Tepatnya yang mengalir di Dusun Sambirata, Wanogara Kulon, Sabtu (9/11).
Pemasangan bronjong untuk menormalisasi arus sungai guna mencegah banjir saat sungai meluap. Kades Wanogara Kulon Sunarto mengatakan, warga dusun Sambirata selalu terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Gintung.
Area persawahan yang saat ini menjadi aliran sungai Gintung mencapai lebih dari 10 hektar, sedangkan 5 hektar lainnya merupakan sawah yang terancam.
“Sedangkan areal penduduk yang terancam banjir sebanyak 80 KK yang hidup di Dusun Sambirata. Karena itu, warga antusias untuk kerja bakti memasang bronjong agar mereka tidak lagi kebanjiran,” katanya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi sangat bahagia karena semangat gotong-royong warga yang luar biasa. Menurutnya, semangat itu merupakan salah satu pengejawantahan dari Pancasila.
“Di tengah-tengah suasana dan permasalahan bangsa, terdapat oknum-oknum yang berupaya memecah belah bangsa Indonesia, memecah kebhinekaan bangsa. Namun melihat guyub rukunnya warga di sini, gotong-royong warga sungguh luar biasa,” tutur Tiwi.
Pemkab Purbalingga memberikan bantuan bronjong sebanyak 46 buah. Bantuan ini langsung direspon oleh warga masyarakat Desa Wanogara Kulon dengan menggerakan warganya bekerja bakti.
Tidak ketinggalan juga, puluhan anggota TNI, Polri, BPBD dan Karang Taruna turun ke sungai. (H82).