PURWOKERTO – Berkaitan dengan dampak Covid-19, Rektor IAIN Purwokerto, Dr H Moh Roqib M Ag, menulis tiga surat terbuka untuk sivitas akademika IAIN Purwokerto yang dipublikasikan melalui website dan seluruh jejaring sosial media.
Isi surat terbuka bagi dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa di antaranya adalah ungkapan simpati rektor terhadap kondisi di tengah mewabahnya Covid-19 saat ini. Selain itu, rektor mengimbau agar seluruh civitas academica untuk terus bersyukur dan bertawakal menjalankan segala kewajibannya bekerja dan belajar dari rumah (Work From Home).
Dalam kondisi yang demikian ini, rektor mengimbau agar dosen, tendik, dan mahasiswa saling membantu, melengkapi, dan merefkeksikan keadaan, sehingga tercipta hasil yang baik di tengah keadaan serba terbatas ini.
Surat terbuka selanjutnya, disampaikan oleh rektor untuk calon wisudawan periode Maret 2020. Dalam surat tersebut, rektor menyampaikan rasa berat hati seluruh panitia wisuda karena harus menunda prosesi wisuda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Rektor berharap para calon wisudawan lapang dada terhadap kebijakan tersebut. Rektor juga mengimbau pada para calon wisudawan agar terus mengabdikan ilmu pengetahuan demi bangsa, negara, dan agama tercinta.
Surat terakhir disampaikan pada para peserta KKN. Per tanggal 1 April 2020, para mahasiswa yang sedang melaksankan kegiatan KKN, harus ditarik dari tempat pengabdiannya masing-masing. Dalam surat terbuka tersebut, rektor mewakili jajaran pimpinan institusi menitipkan permohonan maaf, atas kebijakan yang mengharuskan para mahasiswa berhenti mengabdi di desa-desa sebelum waktunya. Rektor berharap, semangat pengabdian tersebut bisa dilanjutkan oleh para peserta KKN kelak, di lingkungannya masing-masing. (K17-62)
Diskusi tentang artikel