PURBALINGGA – Rencana pembangunan jalan tol melalui Kabupaten Purbalingga semakin menguat. Namun hingga saat ini belum ada pemberitahuan rencana tersebut kepada warga yang wilayahnya akan dilalui jalan bebas hambatan tersebut.
Untuk Kabupaten Purbalingga, rencananya jalan tol akan melewati Desa Jompo, Rabak dan Blater Kecamatan Kalimanah. Kemudian Desa Karangtengah, Gambarsari, Toyareka dan Jetis Kecamatan Kemangkon serta Kelurahan Bojong Kecamatan Purbalingga.
Sekdes Jompo, Muji Lestari, Kamis (27/2) mengaku sudah mendengar informasi adanya pembangunan jalan tol di Purbalingga. Namun dia tidak tahu apakah jalan tersebut melalui desanya atau tidak. Pasalnya hingga kemarin belum ada pihak-pihak yang memberi tahu secara resmi ke desa.
“Informasinya sudah pernah dengar. Tapi pemberitahuan secara resmi belum ada. Belum ada sosialisasi ke warga,” katanya.
Senada, Kades Blater, Sukanto mengatakan, pihaknya mengetahui informasi perihal rencana pembangunan jalan tol dari media massa dan lini massa. Namun secara resmi belum ada yang memberitahukan ke pihak desa.
“Belum ada resminya lho. Di masyarakat memang sudah ada yang membahas tentang itu (tol), namun biasa saja menanggapinya,” katanya.
Camat Kemangkon, Yuni Rahayu mengatakan, saat ini memang ada selebaran dari Jasa Marga terkait rencana pembangunan tol yang tertempel di papan pengumuman kecamatan. Namun secara resmi belum ada pemberitahuan dari perusahaan tersebut maupun dari pemerintah.
Menghubungkan
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui PT Jasa Marga (BUMN) berencana akan membangun jalan tol Tegal-Cilacap untuk menghubungkan pantai utara (Pantura) dengan jalan pantai selatan (pansela). Kabupaten Purbalingga akan menjadi wilayah yang dilalui jalan bebas hambatan tersebut.
Baru-baru ini beredar pengumuman studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang menyebutkan rencana pembangunan jalan sepanjang 99 kilometer akan melalui lima kabupaten yaitu Brebes, Tegal, Banyumas, Purbalingga dan Cilacap.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Siswanto mengatakan, tol akan melalui Pejagan (Brebes)-Cilacap. Dari wilayah Kabupaten Banyumas terdapat jalur keluar lanjutan (exit tol) menuju Kota Purwokerto hingga ke Bandara JB Soedirman di Purbalingga.
Pintu tol di Purbalingga untuk memfasilitasi akses dari dan menuju bandara. Pintu ini juga bisa menampung dari jalur tengah arah Banjarnegara dan Wonosobo. Kemungkinan besar, pintu tol akan dibnagun di daerah Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga. (H82)