KALIGONDANG – Rumah milik Mundiarto warga Desa Penolih, Kecamatan Kaligondang dilalap si jago merah, Kamis (19/9) pagi. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya ke Jakarta.
Kapolsek Kaligondang, Iptu Mahudi mengatakan, kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik. Kejadian itu diketahui pertama kali oleh Dirin (43) tetangga korban.
“Saat itu sekitar pukul 07.00 WIB, saksi tengah lewat depan rumah korban. Saksi melihat api sudah membakar bagian atap,” katanya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan sebuah tangki diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian. Rumah beserta isinya ludes akibat kebakaran. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 150 juta.
Tungku Api
Sehari sebelumnya, rumah milik Sarwani (80) warga RT 2 RW 2 Desa Wanogara Kulon, Kecamatan Rembang ludes terbakar. Diduga penyebab kebakaran karena tungku api yang merembet ke dinding rumah semipermanen itu.
(Baca juga: Pedagang Diminta Waspadai Bencana Kebakaran)
Kades Wanogara Kulon, Sunarto HS mengatakan, musibah itu terjadi saat nenek Sarwani istirahat di teras rumah. Sebelumnya perempuan sebatang kara ini memasak air dengan tungu kayu. Namun tiba-tiba api sudah membakar bagian dapur rumah korban.
Api baru padam setelah rumah beserta isinya ludes. Akibat musibah itu, kerugian ditaksir sebesar Rp 15 juta.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang menjenguk korban menyatakan rasa prihatin. Pemkab akan membantu pembangunannya lewat pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Untuk sementara, Pemkab membantu untuk menunjang hidup sehari-hari. Sedang rumah korban yang berdiri di tanah milik tetangganya akan kami upayakan dibangun dengan dana RTLH,” kata Tiwi. (H82)
Diskusi tentang artikel