CILACAP – Untuk menegakkan fairplay dalam pertadingan sepakbola, ke depan perlu menghadirkan Satgas Antimafia Bola pada acara temu manajer(TM), yang digelar setiap sebelum pertandingan. Upaya itu untuk mencegah masuknya mafia bola sehingga kompetisi akan berjalan lebih fair.
Asa itu dikatakan Media Officer PSCS, Rasino. Sepak bola, katanya, penyakitnya ada di perangkat pertadingan, di lapangan.
“Itu permintaan klub-klub. Itu yang paling krusial. Yang sudahsudah, saat TM wasit malah tak ada, yang hadir pengawas wasit (PW),” tutur Rasino, Selasa (5/11).
Dia baru mengikuti Konggres Luar Biasa PSSI di Jakarta bersama para pengurus klub tersebut. PSCS menjadi voter dalam Konggres tersebut, berdasar posisi yang dicapai pada musim kompetisi 2018, saat itu Cilacap menjadi runner up Liga 3 Nasional, di bawah juara Persik Kediri.
Dari Jateng, klub yang diundang ke Konggres PSSI adalah PSCS dan Persijap Jepara. Tim-tim yang dulu bersaing dengan PSCS di babak akhir Liga 3 2018 juga diundang ke Konggres, seperti Persiba Bantul dan PSGC Ciamis.
Semangat Baru
Selain itu, katanya, yang paling penting adalah kualitas perangkat pertandingan. Pasalnya mereka memegang peran menentukan dalam sebuah pertandingan sepak bola. Mereka menjadi penentu apakah peraturan pertandingan dijalankan kedua tim atau tidak, dan menyemprit kalau ada pelanggaran.
Menurut Rasino, PSSI di bawah Ketua Umum Baru Mochammad Iriawan alias Iwan Bule memiliki gairah dan semangat baru untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.
Dalam Konggres itu, mengemukan harapan pada figur Ketua baru mengenai prestasi Timnas PSSI. Harapan lain yang mengemuka, katanya, adalah personil yang masuk dalam komite eksekutif bukan dari kalangan klub. Hal itu untuk menghindari konflik kepentingan dalam membuat keputusankeputusan penting di PSSI.
Terpisah, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cilacap Wasis mengatakan mendukung dan menyambut baik pegurus baru dibawah Ketua Umum Mochammad Iriawan. Di awal kepempimpinannya, Ketua baru itu mengeluarkan tujuh langkah. “Langkah nomor satu, dua dan tiga sangat menarik.”
Tujuh langkah Ketua Umum PSSI Iwan Bule di antaranya pertama menjadikan Timnas Indonesia juara di tingkat Asia Tenggara dan Asia, kedua, memastikan Indonesia mendapat satu tiket ke Piala Dunia 2026, dan ketiga modernisasi program melalui pengelolaan liga secara profesional. (bd-52)