PURWOKERTO – Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penyebaran virus Korona atau Covid-19 yang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (14/3) lalu. Pasien tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit di Kabupaten Kebumen.
”PDP 3 (pasien dalam pengawasan 3) meninggal pukul 15.45. Namun demikian, untuk hasil pemeriksaan swab belum ada,” kata Direktur RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, dr Tri Kuncoro MMR.
Sebelumnya RSUD Margono merawat tiga pasien dalam pengawasan (PDP). PDP1 berasal dari Kabupaten Cilacap. Pasien ini masuk ke rumah sakit Kamis (12/3) lalu pukul 17.00. ”Pasien tersebut pulang dari ibadah umrah pada 10 Maret lalu. Saat ini kondisinya baik dan menunggu hasil pemeriksaan swab,” jelas dia.
Kemudian PDP 2 berasal dari Kabupaten Banjarnegara yang merupakan pasien rujukan dari RS Emanuel Banjarnegara. Pasien itu masuk ke RSUD Prof Dr Margono pada Sabtu (14/3) lalu pukul 00.30.
”Pasien ini pulang dari Canberra pada 24 Februari lalu. Saat ini kondisi pasien tersebut baik dan sudah diambil swab,” terang dia.
Selanjutnya PDP 3 datang dari Kabupaten Kebumen. Pasien yang merupakan rujukan dari PKU Sruweng Kebumen ini masuk ke RSUD Margono pada Sabtu (14/3) lalu pukul 03.00.
Dia menjelaskan, pasien ini pulang dari Jakarta sekitar sebulan lalu. Saat masuk ke RSUD Prof Dr Margono, kondisinya kurang baik dan sudah diambil swab. Namun dalam perkembangannya, pasien ini meninggal dunia.
Sementara sebelumnya RSUD Prof Dr Margono Soekarjo juga sempat merawat PDP sebanyak enam orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, keenam pasien tersebut dinyatakan negatif dari virus korona dan sudah dipulangkan.(H48-20)
Diskusi tentang artikel