CILACAP – Seorang tenaga kesehatan yang bertugas di bagian radiologi RSUD Cilacap meninggal dunia akibat Covid-19, Kamis (22/10).
Kehilangan besar, dirasakan keluarga besar RSUD Cilacap, karena salah satu tenaga kesehatan yang berinisial M, meninggal dunia akibat Covid-19. Saat dikonfirmasi, Plt Direktur Utama RSUD Cilacap yang juga Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi membenarkan kabar tersebut.
“Iya,” ucap Pramesti singkat dalam layanan perpesanan whatsapp, saat dikonfirmasi apakah almarhum merupakan bagian dari tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.
(Baca Juga: Delapan Tenaga Kesehatan Positif Covid-19)
Pramesti mengatakan, saat ini di Cilacap total ada 9 orang tenaga kesehatan yang diketahui terkonfirmasi Covid-19. Ia mengungkapkan, almarhum M merupakan tenaga kesehatan pertama di Cilacap yang meninggal dunia karena Covid-19.
Terkait hal ini, pihaknya telah melakukan tracing dan tracking, dan ditemukan 2 tenaga kesehatan lain yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kemarin Radiologi pusat sempat ditutup untuk sterilisasi 2 hari, dan pelayanan dipindahkan ke Radiologi satelit di Paru Center,” ungkapnya.
Pramesti menambahkan, guna melindungi tenaga kesehatan lain, ia memberikan penambahan suplemen dan vitamin, serta mengimbau tenaga kesehatan meningkatkan kedisiplinan memakai APD. Selain itu juga mengimbau agar tenaga kesehatan beristirahat dengan cukup.
Pemerintah Kabupaten Cilacap juga terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19. Caranya yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menghindari kerumunan. (gdw-2)