Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banyumas

Sekolah Umum dan Pesantren Harus Bersinergi

Sabtu, 28 September 2019
Topik Banyumas
A A
TERIMA SANTUNAN: Puluhan anak yatim piatu dari wilayah Ajibarang terima santunan di kompleks Ponpes Darul Muhajirin, Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Sabtu (21/9)

TERIMA SANTUNAN: Puluhan anak yatim piatu dari wilayah Ajibarang terima santunan di kompleks Ponpes Darul Muhajirin, Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Sabtu (21/9)

BANYUMAS-Untuk menuntaskan masalah sosial termasuk anak yatim dan terlantar sangat diperlukan sinergi peran antar lembaga pendidikan formal dan non formal yaitu sekolah dan pesantren.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Mukti Khoiriyah, Muhammad Khoeroni Rosyid usai acara pemberian santunan kepaa yatim piatu di Ponpes Darul Muhajirin, Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Sabtu (21/9). Khoeroni mendorong di samping kepedulian masyarakat, peran lembaga pendidikan formal maupun nonformal sangat diperlukan bagi anak yatim piatu dan terlantar.

“Kewajiban kepada mereka ini tidak hanya sebatas menyantuni saja, melainkan seluruh hajat hidup dan pendidikan mereka. Untuk itulah kerjasama semua pihak untuk bisa mengasuh anak yatim piatu agar bisa diasuh menjadi santri sekaligus siswa sekolah atau madrasah sangat diperlukan,” jelasnya.

BacaJuga

Wabup Lintarti Harap PC Ansor Banyumas Bersinergi Wujudkan Daerah Nyaman dan Berakhlak

Warga Sikapat Protes Hasil Ujian P3D, Diduga Ada Kecurangan dan Desak Batalkan Hasil Ujian

Ketua Unit Majelis Peduli Anak Yatim, Piatu dan Dhuafa “Al Ikhlas” Yayasan Mukti Khoiriyah, Yuni Hastanto juga mengatakan santunan kepada anak yatim termasuk di Bulan Muharam merupakan wujud kepedulian terhadap anak-anak yatim. Iapun yakin ke depan akan semakin banyak warga masyarakat yang peduli terhadap keberlanjutan program santri asuh ini.

“Kami berharap apa yang dilaksanakan yayasan ini dengan dukungan material spiritual semua pihak, bisa menjadi ladang amal bagi kami untuk bisa terus mendampingi pengasuhan dan pendidikan bagi anak-anak yatim yang ada ini” katanya.

Ia juga sangat mendukung program santri asuh yang juga turut disekolahkan di sekolah formal. Pasalnya selama ini, lanjutnya, anak yatim piatu dan dhuafa hanya diberikan santunan saja. Namun kurang diperhatikan dalam hal pendidikan. Akibatnya, banyak anak yatim piatu atau dhuafa yang putus sekolah.

“Tahun ini kami mengajukan agar para anak-anak Yatim Piatu dan Dhuafa itu menetap di Pondok Pesantren Darul Muhajirin yang diasuh Rama Kyai Kholid Abdul Rosyid ini. Untuk hidup, sekolah dan segala hal lainnya yayasan yang akan menanggung,” jelasnya.
(K37-)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Waspadai dan Hindari Jajan Sekolah Tak Sehat

Selanjutnya

Sekolah Terima 1.081 Judul Buku

Artikel Lainnya

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Perkuat Wawasan Nasionalisme Masyarakat Banyumas

Ansor Banyumas Siap Wujudkan Pusat Ketahanan Pangan dan Kaderisasi

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In