PURWOKERTO – Skuad Banyumas menduduki posisi runner up, pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik, Jateng, di GOR Tri Lomba Juang, Semarang.
Kabupaten Satria itu merebut lima medali emas, tiga perak dan empat perunggu. Juara umum diraih Kota Salatiga, dengan perolehan enam emas, satu perak dan satu perunggu. Kejuaraan itu digelar Jumat-Minggu (25-17 Oktober).
Pelatih atletik Banyumas Winda Prasepti menuturkan, di hari pertama atlet daerahnya sudah merebut tiga emas, dua perak dan satu perunggu. Emas direbut Atina Nurkamila Intan Bahtiar di nomor lempar lembing putri, Amelia Yuniar di nomor lari 100 m putri, dan tim Banyumas di nomor estafet 4 X 100 m putra, perak Eunike Jesica Melenia (lari gawang 100 m), dan perunggu oleh Fitrianingsih di nomor lempar cakram.
Pada dua hari berikutnya, pada atlet menambah dua emas, satu perak dan tiga perunggu. Tambahan dua emas itu disabet oleh Kelpon Setiadi di lari 800 m putra, dan estafet 4 x 400 m putra. Adapun tambhan perak di nomor sprint 200 m Tegar Pangudi, lempar cakraqm putri (Atina Nurkamila) dan Eunike Jesca di 100 m lari gawang.
Tambahan perunggu datang dari Fitrianasari di lempar cakram putri, Amelia Yunias (lari 200 m putri), Fani Setiawan (400 m lari gawang), Fani Ramadani (lontar martil putri).
Mengukir Prestasi
Dua nomor estafet dijuarai tim satu daerah, kata Winda, merupakan sejarah. Para pelari daerah itu mengukir prestasi yang sebelumnya belum pernah terjadi. Untuk meraihnya, dibutuhkan tim yang kuat dan solid, karena estafet merupakan nomor beregu, dengan kekuatan tiap tim empat atlet. ”Saya merinding saat atlet kami merebut dua emas estafet itu.”
pelatih itu menceritakan di nomor 4 x 400 m awalnya tim Kodam IV/Diponegoro memimpin. Pada pelari ke dua, tim Banyumas mengambil alih. Di pelari ke tiga, atlet Kodam mampu menjejeri, tetapi kemudian skuad Banyumas berhasil meninggalkan lagi. Pada 150 m terakhir, atlet Banyumas meninggalkan lawan-lawan sampai finish.
Dalam Kejuaraan itu, persaingan di papan atas sangat ketat. Peringkat I Kota Salatiga, hanya terpaut satu emas dengan runner up Banyumas. Sementara di perak dan perunggu, Banyumas meraih lebih banyak, yakni tiga keping dan empat keping. Banyumas hanya kurang satu emas untuk menjadi pemuncak klasemen.
Selisih runner up dengan urutan III dan IV juga tipis. Peringkat III Kabupaten Magelang menyabet empat emas, enam perak, tiga perunggu, dan V Kendal empat emas, tiga perak dan satu perunggu. Kabupaten Magelang dan Kendal juga hanya butuh satu emas lagi untuk naik ke urutan di atasnya.
Selain itu, perolehan medali juga merata. Dari 23 kabupaten/kota peserta even tersebut, semua berhasil meraih medali, dua terbawah masing-masing satu perunggu (Kabupaten dan Kota Pekalongan). Sebanyhak 16 daerah berhasil meraih medali emas, empat daerah tanpa emas tetapi menyabet perak dan perunggu. (bd-60)