PURWOKERTO – Kejuaraan bola basket antar-Sekolah se-Banyumas Raya, yang digelar SMA N 4 Purwokerto, dimeriahkan pemain Timnas putra Indonesia, Firman Dwi Nugroho. Dia merupakan center skuad Merah Putih, dan pemain Liga Bola Basket ASEAN (ABL).
Kehadiran pemain tersebut sekaligus bernostalgia, karena dia lulusan sekolah yang memiliki kelas olahraga itu. Di sekolah tersebut, Firman juga memotivasi adik-adik kelasnya, yang menjadi atlet cabang tersebut, untuk konsisten berlatih. Itui disampaikan sebelum pertandingan final, Kamis (5/9).
Menurut Ketua Panitia Kejuaraan itu, Januar Dwijaya Rilastyo, even diikuti 40 tim dari tingkat SMP dan SMA. Peserta tak hanya dari eks karesidenan Banyumas, juga dari SMP Negeri 2 Tonjong, Brebes. Ke-40 kontenstan terdiri atas 16 tim SMA putra, delapan tim SMA putri, delapan tim SMP putra dan delapan tim SMP putri.
Di partai final, Kamis malam di lapangan sekolah itu, di bagian putra SMA, skuad SMAN 1 Purwokerto mengalahkan SMAN 4 Purwokerto. Di bagian putri, SMK Tamansiswa Banjarnegara menjadi kampiun, setelah memenangi laga final melawan SMK Negeri 1 Purwokerto.
Untuk tingkat SMP, juara I putra SMP Susteran Purwokerto, II SMP Puhua Purwokerto, dan III SMP N 1 Banjarnegara. Di bagian putri, juara I SMP N 1 Sumbang, juara II MTs N 3 Banjarnegara dan juara III SMP N 1 Banjarnegara.
Menurut Januar, pada kompetisi itu banyak siswa memiliki bakat, dan berpotensi untuk dikembangkan. Dia berharap ke depan mereka bisa menjadi atlet basket sampai tingkat nasional, seperti Firman.
Para juara mendapat trophy, piagam, dan uang pembinaan. Hadiah diserahkan Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Purwokerto, Arif Priadi. Dalam sambutannya, Arif mengatakan Kejuaraan itu direncanakan digelar tiap tahun. ”Minat peserta cukup baik, dengan hadirnya 40 tim.”
Dengan menjadi agenda tahunan, diharapkan Kejuaraan tersebut menjadi wadah anak-anak muda, yang mempunyai hobi bermain bola basket, untuk berprestasi. Dengan berlatih intensif, diharapkan akan muncul bibit-bibit pemain berpotensi.
Kepada adik-adik kelasnya, Firman mengaku senang dan bangga melihat perkembangan bola basket di Banyumas. Hal itu terlihat dari banyak even yang digelar. ”Kalian masih muda, masih terbuka jalan lebar untuk berprestasi. Bukan hal yang mustahil kalian bermain di liga profesional maupun masuk Tim Nasional.” (bd-60).