PURWOKERTO-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Banyumas mengajukan usulan solusi berupa konsultasi tatap muka bagi siswa dan guru di masa pandemi.
Ketua MKSS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Kabupaten Banyumas, Suhriyanto mengatakan usulan ini dilaksanakan untuk menjaga ikatan emosional peserta didik dan guru di masa pandemi. Selama ini katanya sekolah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara daring.
“Namun fakta di lapangan, ada sebagian peserta didik yang tidak bisa mengikuti pembelajaran secara daring. Oleh karena itu, perlu ada solusi. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan konsultasi tatap muka,” katanya.
Dalam konsultasi tatap muka ini, lanjut dia, peserta didik datang ke sekolah cukup satu atau dua kali dalam sebulan. Siswa yang datang tidak harus seluruh kelas, tetapi dibagi tiap kelas.
”Misalnya yang datang nanti siswa kelas tujuh. Mereka akan dikumpulkan di aula atau ruangan yang kapasitasnya besar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia.
Kesempatan siswa datang ke sekolah tersebut, lanjut dia, dapat dimanfaatkan oleh siswa maupun guru untuk melaksanakan tugasnya masing-masing. Bagi guru kesempatan ini dapat digunakan untuk mengecek tugas-tugas yang diberikan ke siswa.
“Dalam kegiatan ini guru sekaligus memberikan arahan dan memberi ruang konsultasi bagi siswa,” terangnya.
Adapun bagi siswa, menurut Suhri, kesempatan itu juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru. Bagi peserta didik yang tidak dapat mengerjakan tugas secara online, mereka bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untu menyelesaikan tugas secara offline.
(Baca Juga : Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Cilacap Ditunda )
”Usulan ini baru akan kami ajukan ke Pemda melalui Dinas Pendidikan. Kami paham betul kesulitan yang dialami Pemda, tetapi kami juga punya tanggung jawab terhadap pendidikan peserta didik,” katanya.
Dalam kesempatan terpisah Kepala SMP 2 Kembaran, Fredy Franmoko mengatakan, saat ini pihak sekolah sudah mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan untuk pembelajaran tatap muka secara terbatas.(bs-3)
Diskusi tentang artikel