PURWOKERTO – Sebagian kegiatan perkuliahan di STMIK Widya Utama (SWU) sudah dilakukan dengan model tatap muka. Kegiatan perkuliahan tatap muka ini hanya dilakukan pada sebagian materi kuliah tertentu, kegiatan praktik dan tugas akhir.
”Langkah ini diambil, demi tetap terpenuhinya penyampaian materi-materi kuliah yang penting maupun kegiatan praktikum yang tidak dapat dilakukan secara daring,” kata Ketua STMIK Widya Utama, Muh Sofi’i.
Dia menjelaskan, SWU merupakan sekolah tinggi yang desain kurikulumnya sebanyak 60-70 persen kegiatan praktik. Beberapa bulan sebelumnya, kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring dan sekarang masuk kegiatan praktikum.
(Baca Juga: Mahasiswa Asal Kamboja Kuliah di SWU)
Perkuliahan tatap muka ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya dengan wajib menggunakan masker di lingkungan kampus.
Kemudian kelas dibagi menjadi dua bagian, serta disediakannya alat cuci tangan di setiap sudut ruangan kampus. Selain itu, penyemprotan juga dilakukan setelah kelas selesai dipakai.
(Baca Juga: Sejumlah Kampus Terapkan Kuliah Daring)
Sofi’i menambahkan, pihak kampus juga memberikan kontrol ketat dengan membubarkan kelas bila tidak memenuhi ketentuan. Perkuliahan pada masa adaptasi kebiasaan baru ini diakui menimbulkan kebiasaan baru bagi para mahasiswa, yakni kewajiban mematuhi protokol kesehatan.(bs-2)