PURWOKERTO – Senin (2/12) sore ini, skuad Persibas Banyumas akan menentukan nasibnya di Liga 3 babak regional Jawa. Laskar Bawor akan bermain di kandang, menjamu Persikasi Kabupaten Bekasi (bukan Persipasi, Red).
Untuk lolos, tim tuan rumah dituntut menang dengan selisih tiga gol, untuk mengungguli lawan setelah di leg I di Tambun, Bekasi (28/11) Persibas kalah 0-2.
Karena sistem gugur dan di leg I Bekasi menang, maka pertarungan di Kota Satria nanti dilakukan sampai didapatkan pemenang. Kalau salah satu tim sudah unggul poin, langsung lolos. Tetapi kalau nilai dan selisih gol kedua tim sama, akan langsung dilakukan adu tendangan penalti, untuk mencari tim pemenang.
Pelatih Persibas, Ispriyanto mengatakan, peluang timnya masih ada. Menghadapi laga ke dua ini, coach itu sudah melakukan evalusi dan meramu strategi untuk mengatasi lawan. Dia sudah tahu kekuatan, kelamahan dan cara bermain Bekasi, demikian pula sebaliknya.
“Mudah-mudahan anak-anak tidak meleset, bisa bermain sesuai strategi yang dirancang.”‘
Rotasi Pemain
Mengenai materi pemain, mantan gelandang Persib Bandung dan Arema Malang itu mengatakan akan melakukan rotasi. Pemain yang dipasang di kandang tak sama dengan waktu tandang. Perubahan itu dilakukan demi kepentingan strateg, untuk mencapai tujuan yaitu meraih kemenangan dan lolos. Semua pemain dalam konsisi fit, siap tempur.
Ispriyanto juga sudah mengantisipasi semua kemungkinan yang bisa terjadi. Saat di Bekasi, pertandingan digelar di Stadion Mini, Tambun, dengan kondisi lapangan kurang bagus. Di kandang, anak-anak sudah menguasai medan lapangan, sehingga diharapkan bisa menerapkan permainan yang menjadi ciri khasnya, yakni umpan cepat dari kaki ke kaki.
Pemain juga sudah siap mengantisipasi semua kemungkinan.
“‘Kalau cuaca bagus, permainan seperti apa yang akan dipakai, kalau hujan dan lapangan becek harus bagaimana, semua sudah diantisipasi. Beban menang tiga gol memangberat, tetapi tidak ada yang tak mungkin, apalagi dengan dukungan publik Banyumas.”
Sekretaris Umum Persibas Timbul Andi Wibowo mengatakan harga tiket dikembalikan seperti saat babak regional Jateng. Tribune umum Rp 15 ribu, VIP Rp 25 ribu dan VVIP Rp 50 ribu. Di babak Regional Jawa saat menjamu Putra Jombang (23/11), umum Rp 20 ribu, VIP 30 ribu (pemegang tiket mendapat stiker), dan VVIP Rp 60 ribu (mendapat snack dan stiker). “Biar yang menonton lebih banyak. Ini pertandingan hari Senin.'” (bd-37).