BANYUMAS-Untuk mencegah peristiwa remaja kabur karena bergabung dengan komunitas anak jalanan, guru dan aparat terkait didorong untuk mengintensifkan sosialisasi, pembinaan bahaya pergaulan bebas kepada anak-anak, pelajar dan remaja. Selain itu langkah penertiban juga perlu intensif dilaksanakan aparat terkait.
Hal itu ditegaskan anggota DPRD Banyumas, Balqis Fadillah usai mendengar berita pulangnya pelajar dari salah satu desa di Kecamatan Pekuncen usai diduga turut serta bergabung dengan komunitas anak jalanan. Menurutnya fenomena pengaruh anak jalanan yang mengarah pada penyimpangan sosial hingga pergaulan bebas tidak boleh dipandang remeh.
“Sosialisasi dan pendidikan dari pihak guru di sekolah terkait hal ini juga sangat diperlukan. Di samping juga langkah penertiban dari aparat terkait mulai dari kepolisian ataupun Satpol Pamong Praja untuk tidak semakin merebaknya fenomena anak jalanan di Banyumas ini,” jelas mantan pendidik ini.
Sosialisasi dan penertiban yang intensif ini kata Balqis diharapkan semakin mencegah dan meminimalisasi pengaruh anak jalanan terhadap lingkungan anak-anak remaja. Peran orang tua juga harus dioptimalkan untuk mengawasi anak-anaknya. Apalagi saat ini pergaulan anak-anak remaja sangat bebas dan perlu pemantauan yang lebih.
“Yang sering dikeluhkan masyarakat dan orang tua saat ini antara lain komunitas punk dan mafia sholawat. Kejadian anak yang dilaporkan hilang ataupun kabur karena diduga ikut anak jalanan ini harus menjadi perhatian semua. Semua harus bergerak dan tidak boleh terulang kembali,” ujarnya.
Kepala SMP 1 Wangon, Trisnatun juga berharap segera ada penanganan terkait makin maraknya fenomena anak remaja atau pelajar yang ikut bersama komunitas anak jalanan. Fenomena ini sungguh memprihatinkan dunia pendidikan karena mengancam keberlangsungan pembelajaran di lingkungan sekolah.
“Pengaruh komunitas anak jalanan yang cenderung punya hidup bebas, membuat anak yang terpengaruh menjadi bolos sekolah. Belum lagi pengaruh pergaulan bebas mereka yang terbilang tanpa aturan,” katanya.
Terkait hal inilah, pihaknya berharap masyarakat, tokoh agama dan berbagai pihak untuk semakin menggencarkan kepedulian terhadap lingkungan. Sosialisasi dan pengarahan untuk anak-anak perlu terus ditingkatkan.
“Langkah penertiban kepada anak jalanan ini harus diintensifkan lagi. Jangan sampai mereka terus menerus mempengaruhi anak lainnya sehingga merusak masa depan,” tegasnya.(K37-)