BANJARNEGARA – Hujan deras yang terjadi pada Minggu (7/3/2021) petang menyebabkan tebing setinggi 50 meter di Desa Pringamba Kecamatan Sigaluh longsor. Material longsoran menimpa rumah, serta menimbun jalan usaha tani dan kolam pemandian.
Kades Pringamba Karno mengatakan, hujan di wilayahnya terjadi sejak 14.30 hingga 19.50 dengan intensitas tinggi. Kondisi tersebut memicu terjadinya longsor tebing setinggi 50 meter sepanjang 35 meter.
“Dua rumah rumah warga tertimpa material longsoran. Material longsor juga menimbun jalan usaha tani serta sebagian ke kolam pemandian,” katanya.
Dia mengatakan, akibat kejadian tersebut, pihaknya terpaksa mengungsikan dua keluarga ke rumah sanak famili. Sedangkan BPBD Banjarnegara dan PMI Banjarnegara mengirimkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi.
“Logistik sudah terpenuhi, semetara diungsikan sampai menunggu situasi kondusif,” jelasnya.
(Baca Juga: Tangani Longsor Sigaluh, Bupati Turun Langsung)
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo menyatakan, pembersihan material longsoran dilakukan di sekitar rumah terdampak Senin (8/3) pagi. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur, antara lain BPBD, Polsek, Koramil, PMI, RAPI, Tagana, Banser, Kokam dan lainnya. “Pembersihan material selesai hari ini,” katanya.
Andri menambahkan, longsor susulan masih berpotensi terjadi mengingat curah hujan yang masih tinggi. Karena itu, Pemerintah Desa Pringamba dan Destana setempat bersama sukarelawan membentuk Pos Pantau tanah longsor.
“Kami imbau untuk tetap waspada, dan petugas di pos pantau kami minta untuk selalu berkoordinasi dengan Pusdalops BPBD,” tandasnya.(cs-3)