SEMARANG – Tiga kelompok teater dari Banyumas Raya unjuk gigi dalam Festival Teater Jawa Tengah yang digelar di RRI Semarang, Kamis-Sabtu (24-26/10).
Masing-masing Komunitas Teater dan Satra Perwira (Katasapa) dari Kabupaten Purbalingga, Teater Tubuh dari Kabupaten Banyumas dan Teater Bara dari Kabupaten Banjarnegara.
Katasapa pentas hari ini membawakan cerita berjudul Kolor Ireng karya Agustav Triono. Sutradara Ryan Rachman mengatakan, cerita ini tentang suasana desa yang tiba-tiba geger karena banyaknya kolor ireng yang tersebar di penjuru desa.
“Usut punya usut, kolor ireng itu adalah strategi kades petahana untuk menggaet warga agar dipilih lagi dalam pilkades tiga bulan ke depan,” katanya.
Teater Tubuh tampil pada hari pertama membawakan lakon berjudul Mbok Minah Terpidana karya Jarot C Setyoko. Sutradara, Bagus Satria mengatakan, naskah itu mengangkat kisah nyata tentang sosok Mbok Minah, warga Banyumas yang mengambil kakau di lahan perhutani dan harus mengahdapi meja hijau.
Sedangkan Teater Bara akan tampil pada hari terakhir membawakan naskah Palaran Usai Perang karya Jarot C Setyoko. Sutradara Deni Wibawono mengatakan, naskah itu bercerita tentang bekas prajurit Pangeran Diponegoro di Banyumas.
Festival Teater Jawa Tengah digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah. Festival itu diikuti oleh 25 kelompok teater dari 25 kabupaten/kota di Jawa Tengah (H82-60)