BANJARNEGARA – Kepala TK Pertiwi diminta cermat dalam mengelola administrasi sekolah yang dipimpinnya. Administrasi yang menyangkut pengelolaan keuangan dari pemerintah dan masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan.
Demikian ditekankan Sekretaris Daerah Pemkab Banjarnegara Indarto saat memberi pengarahan saat pelatihan administrasi bagi Kepala TK Pertiwi yang berada di bawah naungan Yayasan Dian Dharma Banjarnegara, kemarin.
“Adminsitrasi sekolah, utamanya keuangan, jangan dianggap enteng. Pengelolaan keuangan seberapapun yang melibatkan masyarakat dan pemerintah, harus dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
Menurutnya, selain melaksanakan kegiatan sesuai program, administrasi tata kelola keuangan juga harus dilakukan sebaik-baiknya. Sehingga, saat dilakukan evaluasi dari pihak terkait bisa tidak kerepotan.
“Administrasi harus dilakukan secara teliti dan disiplin,” tegasnya.
Sekda menambahkan, Kepala TK Pertiwi merupakan salah satu ujung tombak dalam pembentukan karakter anak-anak. Kerja keras mendidik anak saat ini baru akan terlihat pada 20 hingga 25 tahun yang akan datang.
Pengurus Wilayah Himpaudi Jateng, Rusmanto dalam materinya menyatakan, kepala TK dituntut memiliki sejumlah kompetensi. Sebagai seorang pemimpin, kepala TK harus dapat mengelola dan menganalisa lembaga yang dipimpinnya dengan cara berpikir sebagai seorang manajer.
“Selain itu, kepala TK juga harus mampu menjalin kemitraan dengan pengusaha atau donatur, dan mampu memandirikan sekolah melalui kewirausahaan,” paparnya.
Ketua Panitia Pelatihan, Sri Widiasuti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan, etika kerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala TK Pertiwi. Peserta pelatihan sebanyak 160 Kepala TK Pertiwi yang berada di bawah naungan Yayasan Dian Dharma Banjarnegara. (K36-60)