PURWOKERTO – Meski kegiatan belajar mengajar diliburkan selama dua pekan terkait antisipasi penyebaran virus korona, namun kegiatan ujian di madrasah, khususnya Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) pada jenjang MTs tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni mulai Senin (16/3) sampai Rabu (18/3) ini.
Plt Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Purwanto Hendro Puspito membenarkan hal tersebut. Berdasarkan data dari Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, jumlah peserta UAMBN jenjang MTs sebanyak 5.047 siswa. Mereka berasal dari sebanyak 54 MTs negeri dan swasta.
Pelaksanaan UAMBN diselenggarakan dengan berbasis komputer. Untuk kesiapan perangkat komputer yang akan digunakan untuk ujian, secara umum madrasah sudah siap.
Demikian pula terkait ketersediaan perangkat komputer yang dimiliki madrasah untuk ujian juga sudah mencukupi. Para peserta didik juga sudah mengikuti beberapa kali latihan atau simulasi ujian berbasis komputer.
Sementara untuk UAMBN jenjang MA (Madrasah Aliyah) sudah dilaksanakan Senin (9/3)- Rabu (11/3) lalu. Tercatat ada sebanyak 1.726 siswa yang menjadi peserta ujian.
Kegiatan belajar mengajar diliburkan selama dua pekan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama antara Bupati dan Forkompinda dan tokoh masyarakat, kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) beberapa waktu lalu.
“Bila kondisi sudah memungkinkan sebelum dua pekan ke depan, maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati mengatakan, meski peserta didik libur atau belajar di rumah selama dua pekan, namun untuk pelaksanaan UN (Ujian Nasional) jenjang SMP kemungkinan masih akan dilaksanakan sesuai jadwal.
“Pelaksanaan UN kan masih tanggal 20 April nanti mulainya. Mudah-mudahan kondisi sudah membaik, sehingga tidak perlu mengubah jadwal,” jelasnya.(H48-20)