PURWOKERTO – Kegiatan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) jenjang SMK yang sedianya akan dilaksanakan mulai Senin (16/3)-Kamis(19/3) mendatang, terpaksa harus ditunda. Penundaan ini sebagai upaya antisipasi terkait penyebaran virus Korona yang sedang terjadi belakangan ini.
”Kegiatan UN jenjang SMK terpaksa ditunda dulu. Lalu kapan ujian tersebut akan dilaksanakan, kami juga belum tahu. Yang jelas kebijakan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X (Banyumas dan Cilacap) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Tohar melalui Kasi SMA dan SLB, Yuniarso KAdi, kemarin.
Sesuai jadwal, UN jenjang SMK yang tahun ini dilaksanakan berbasis komputer digelar selama empat hari, yakni Senin(16/3) sampai Kamis (19/3) nanti. Adapun mata pelajaran yang diujikan meliputi bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris dan teori kejuruan.
Adapun untuk kegiatan UN jenjang SMA, dia menjelaskan, sampai saat ini belum ada keputusan. Kendati demikian, pihak sekolah diminta untuk melakukan langkah-langkah persiapan.
”Kami minta pihak sekolah akan mempersiapkan. Apakah nanti ujiannya akan ditunda atau tidak, kami masih menunggu perkembangannya,” ujar dia.
Ujian nasional jenjang SMA sesuai jadwal akan dilaksanakan mulai Senin (30/3) sampai Kamis (2/4) mendatang. Mata pelajaran yang diujikan meliputi bahasa Indonesia, matematika bahasa Inggris dan satu mata pelajaran jurusan yang diujikan.
Dia menjelaskan, kebijakan penundaan ujian nasional jenjang SMK ini diperbolehkan. Pasalnya dalam surat edaran yang dikeluarkan Kemendikbud, kata dia, penundaan ujian memang diperbolehkan pada situasi dan kondisi seperti sekarang.
Sementara berdasarkan data Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X, jumlah SMK di Kabupaten Banyumas yang akan menggelar UN sebanyak 79 sekolah dengan jumlah peserta ujian sebanyak 14.652 siswa. Kemudian untuk jenjang SMA /MA jumlahnya sebanyak 55 sekolah dan jumlah peserta ujian sebanyak 14.930 siswa.
Kemudian jumlah SMK di Kabupaten Cilacap yang akan melaksanakan UN sebanyak 66 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 12.982 siswa. Sedangkan untuk jenjang SMA/MA sebanyak 67 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 11.867 siswa.(H48-20)