CILACAP – Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengajak semua pihak yang terkait dengan PSCS untuk bersama-sama menghidupi klub kebanggaan warga setempat tersebut.
”Jangan cari hidup di PSCS. Kunci keberhasilan sebuah organisasi adalah kelompakan orang-orang yang mengelolanya,” katanya.
Pesan itu dia sampaikan saat acara launching tim PSCS yang akan mengarungi Liga 2 musim 2020, di RM Aroma, Kamis malam (12/3). Ajakan tersebut langsung mendapat tepuk tangan hadirin, yang terdiri atas Sekda Farid Ma’ruf, pimpinan perusahaan sponsor, Ketua PSCS sekaligus Manajer Tim Bambang Tujiatno, tim pelatih, pemain, penngurus dan ratusan suporter Laskar Nusakambangan (Lanus).
PSCS, kata Samsul, mewakili Cilacap di kompetisi sepakbola kasta kedua tingkat nasional. Orang-orang yang mengelola harus memiliki semangat gotong royong memajukan klub. Dia juga meminta semmua awak tim agar selalu mengingat bahwa penampilan mereka membawa nama daerah. ”Berikan yang terbaik,” pinta Wabup.
Pada acara tersebut dikenalkan jersey PSCS musim ini. Untuk pemain depan, tim memiliki dua kostum, satu berwarna biru terang, satu lagi biru gelap. Adapun seragam kiper terdiri bebebrapa warna. Di acara itu secara simbolis diserahkan bantuan dari sponsor, antara lain PT Sumber Segara Primadaya (S2P) Rp 300 juta dan Bank Jateng Rp 500 juta.
Saat acara lelang jersey, Wabup dan Sekda Farid Ma’ruf menjadi dua pembeli di malam itu. Kedua membeli dengan harga masing-masing Rp 20 juta, Wabup kostum biru tua adapun Farid biru muda. ”Saya beli atas nama pribadi,” kata Wabup.
”Saya beli untuk dipakai anak saya,” kata Farid, yang juga mantan Ketua PSCS. Keduanya mendapat tepuik tangan pengunjung.
Biaya
Dalam laporannya, Bambang Tujiatno mengatakan musim ini PSCS masuk grup timur, sebelumnya di grup barat. Di grup tersebut terdapat beberapa tim luar Jawa, yakni di Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Dengan demikian, biaya pertandingan tandang bakal lebih besar dibanding saat melawan tim-tim di Jawa. Di sisi lain PSCS berada di Liga 2, ranah profesional, tidak menerima APBD.
Karena itu, semua sektor yang berpeluang memberi kontribusi akan dimaksimalkan. Klub menjual jersey dan tiket terusan, untuk membangun kecintaan pada PSCS. Dia berharap perjalanan di Liga 2 lancar, dan naik ke Liga 1. Kalau target tercapai, in syaa Allah semua akan lebih makmur, seperti hotel, dan usaha lain yang terkait.
Tim sudah siap, berkekuatan 24 pemain, ditangai Pelatih Kepala Jaya Hartono, dengan Pelatih Kiper Indrajaya, dan Asisten M Yahya.
Jaya Hartono mengatakan acara launching memberi modal berharga dan memotitasi pemain, yang akan dijamu Persis Solo, Minggu, (15/3). Skuad Hiu Selatan berangkat ke Solo Jumat, (13/3) pagi. Kapten tim PSCS M Arifin mengapresiasi suporter antusias menghadiri launching. Suporter meningkatkan kepercayaan diri pemain. (bd-52).
Diskusi tentang artikel