KEMANGKON – Suparti (63) warga Desa Karangtengah RT 16 RW 8 Kecamatan Kemangkon ditemukan tewas mengambang di Sungai Klawing wilayah Desa Sumilir, Kecamatan Kemangkon, Senin (16/9). Diduga korban tewas akibat terpeleset dan tidak bisa berenang.
Mayat korban pertama kali diketahui oleh Parto (37) dan Muis (26) saat hendak menambang pasir di sungai itu. Mereka lalu menghubungi perangkat Desa Sumilir dan diteruskan ke Polsek Kemangkon. Mayat korban lalu dievakuasi ke tepi.
Kapolsek Kemangkon AKP Purwoko Sukirman mengatakan, pihaknya melakukan olah TKP. Tim Inafis Polres Purbalingga dan tim medis melakukan visum luar pada tubuh korban. Polisi juga membawa mayat korban ke RSU Margono Soekardjo untuk di autopsi lebih lanjut.
Hasil Visum
“Hasil visum dan outopsi dari tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena tenggelam di sungai,” kata Kapolsek.
Sementara itu, berdasarkan keterangan suami korban Darwaji (60), korban meninggalkan rumah Minggu (15/9) malam sekitar pukul 22. 00 WIB. Tapi sampai pagi tidak pulang rumah. Keesokan paginya, ada informasi penemuan mayat perempuan di Sungai Klawing. Suaminya lalu mengecek ke lokasi dan ternyata mayat iu adalah istrinya.
“Dari keterangan suami, korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan sakit pada kaki. Mungkin malam itu korban ke sungai dan terpeleset lalu jatuh tenggelam,” kata Purwoko. (H82)