BANJARNEGARA – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Banjarnegara menanam 200 bibit tanaman peneduh jalan. Penanaman dilakukan di sejumlah titik yang masih kurang pohon ayoman.
Kasi Kebersihan dan Pertamanan DPKPLH Kabupaten Banjarnegara, Rakiwan mengatakan, pihaknya menambah pohon ayoman di sejumlah ruas jalan di wilayah perkotaan. Tujuannya, selain sebagai peneduh, juga untuk menambah estetika wajah kota. “Tanaman peneduh ini juga untuk mengurangi cemaran asap kendaraan,” katanya.
Lokasi penanaman disebar di sejumlah titik, antara lain depan Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Semampir, Jalan Selamanik, Taman Limbangan Baru, Taman Karjono, dan depan Kantor Kecamatan Banjarnegara. “Di lokasi tersebut kami rasa masih kurang pohon ayoman,” jelasnya.
Sedangkan jenis pohon yang ditanam antara lain tabebuya, angsana, mahoni dan sepatu dea. Jenis pohon disesuaikan dengan kondisi lokasi. Untuk dalam kota diutamakan jenis tabebuya dan sepatu dea yang memiliki bunga indah sehingga bisa menambah estetika kota. Sedangkan untuk angsana dan mahoni cocok untuk peneduh sekaligus penguat tanah.
“Total ada 200 bibit pohon yang kami tanam,” paparnya.
Ditambahkan, penanaman pohon peneduh baru dilakukan karena Banjarnegara sudah memasuki musim hujan. Sehingga diharapkan, bibit yang ditanam bisa tumbuh dengan baik serta mengurangi risiko kematian tanaman.
“Sekarang sudah mulai turun hujan, jadi tidak perlu disiram setiap hari. Kalau beberapa hari tidak turun hujan, baru kami siram,” tuturnya. (K36-60)